Hal tersebut terekam dalam video yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, empat pengendara, salah satunya mengenakan atribut ojek online, menggeser beton pembatas agar mereka bisa melewati trotoar. Sementara belasan pemotor lainnya tampak menunggu.
Yudi, pedagang makanan dan minuman di dekat lokasi itu, mengatakan, hampir setiap hari para pengendara sepeda motor membongkar pembatas beton yang terpasang. Biasanya, beton dibongkar untuk bisa melintas di trotoar. Para pengendara itu berusaha menghindar dari Jalan Casablanca yang macet.
"Sering tuh, sore sekitar jam 15.00 sudah dibongkar. Katanya mau menghindari macet," ujar Yudi, Rabu (7/11/2018).
Sejumlah warga beberapa kali mengingatkan para pengendara untuk tidak membongkar pembatas tersebut. Ada pengendara yang mematuhi tetapi ada yang masih nekat melakukan pembongkaran.
"Sampai bosan dibenerin melulu. Pernah negur, dibilang jangan (dibongkar). Ada yang mau (tidak membongkar), tapi ada yang tetap. Biasanya tuh ojek online. Kadang kami juga kalau mereka ramai mau gimana," ujar Yudi.
Hal serupa disampaikan Junaidi. Warga yang tinggal di sekitar TPU Menteng Pulo itu sering membantu merapikan kembali beton pembatas yang dibongkar. Namun, tak berselang lama, beton kembali dibongkar.
"Warga sini sampai kesal," ujar Junaidi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/07/15551221/pemotor-sering-bongkar-beton-pembatas-di-trotoar-tpu-menteng-pulo