Salin Artikel

Ada Pipa Pecah, Pasokan Air PDAM Sejumlah Wilayah di Depok Terganggu

Manajer Pemasaran Pipa PDAM Tirta Asasta Depok Imas Diah Pitaloka mengatakan, pipa tersebut pecah karena terkena alat berat pengerjaan drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok.

“Pipa PDAM ukuran 200 milimeter pecah karena terkena beko pekerjaan drainase dinas terkait Pemkot Depok di Jalan Raya Taman Duta depan Pemakaman Kramat Benda sehingga berdampak terhadap gangguan pengaliran air saat ini,” ucap Imas saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/11/2018).

Akibatnya, 2.000-an pelanggan PDAM di Kota Depok terdampak dan tidak mendapatkan air bersih.

Pelanggan yang terdampak berada di Jalan Taman Duta, Keramat Benda, dan sekitarnya.

Imas berharap, pada Kamis (15/11/2018) besok atau paling cepat malam ini, para pelanggan dapat menikmati air bersih kembali.

"Kita kerahkan 10 teknisi di instalasi tersebut untuk mulai memperbaiki. Tadi sih sudah hampir selesai pekerjaannya semoga saja malam ini juga selesai," ucap Imas.

Ia pun mengimbau konsumen agar mengisi cadangan air apabila aliran sudah kembali normal untuk berjaga-jaga.

Sebab, menurut dia, kondisi cuaca yang tidak menentu bisa juga mengakibatkan instalasi kembali terganggu.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami harap aliran air dapat segera kembali mengalir," ujar Imas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/15/20285731/ada-pipa-pecah-pasokan-air-pdam-sejumlah-wilayah-di-depok-terganggu

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke