Salin Artikel

Timses Sebut Ma'ruf Amin Belum Diizinkan Dokter untuk Berkampanye

Namun, dokter masih melarang Ma'ruf untuk berkampanye lantaran kakinya masih terkilir. Karena itu, saat ini Ma'ruf belum berkampanye dan berkunjung ke daerah lagi.

"(Bisa) jalan, cuma tidak boleh jalan sama dokter. Itu permasalahannya. Padahal bisa jalan tapi tidak boleh jalan sama dokter," kata Deddy saat ditemui di depan kediaman Ma'ruf di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

Meski demikian, Ma'ruf tetap menerima para pendukung dan simpatisan di rumahnya setiap hari. Deddy menyatakan Ma'ruf baru saja menerima perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok.

Selain itu, Ma'ruf juga menerima Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang datang ke rumahnya pagi tadi.

Saat ditanya kapan Ma'ruf akan kembali berkunjung dan berkampanye di daerah, Deddy menjawab hal itu bergantung pada izin dokter.

"Nanti dapat dikontrol oleh dokter. Kalau sudah sehat ya udah bisa jalan. Sekarang belum boleh jalan walaupun sudah bisa jalan. Walaupun sudah bisa jalan dokter bilang jangan jalan-jalan dulu. Ya tidak jalan dulu," lanjut dia.

Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin membantah dirinya sakit dan hanya terkilir. Hal itu disampaikan Ma'ruf membantah pemberitaan di media masa yang menyatakan dia sakit.

Ma'ruf mengklarifikasi kondisi kesehatannya ditemani putri tertuanya Siti Ma'rifah dan sejumlah simpatisan. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengenakan jaket hitam dipadu sorban putih.

Ma'ruf bahkan mempersilakan para wartawan untuk masuk ke dalam rumah dan melihat sendiri kondisi fisiknya. Padahal, biasanya para wartawan jarang diperkenankan masuk ke kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng.

"Oleh karena itu saya mengklarifikasi, wah saya jatuh di kamar mandi itu tidak benar itu. Kalau kena jatuh di kamar mandi, stroke itu. Jadi tidak benar itu," kata Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Kamis (6/12/2018).

Ia menambahkan, kakinya sudah terkilir sejak lama namun tetap ia paksakan berkeliling ke beberapa daerah di masa kampanye. Hingga akhirnya dokter menyarankan Ma'ruf untuk tak melanjutkan kampanye dan istirahat di rumah beberapa saat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/09/11532731/timses-sebut-maruf-amin-belum-diizinkan-dokter-untuk-berkampanye

Terkini Lainnya

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke