Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (13/12/2018), nampak tripleks yang terpasang sehari yang lalu sudah dibuka.
Mobil-mobil yang dirusak dan terparkir di halaman Polsek pun seluruhnya sudah diderek dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Di halaman Polsek Ciracas, kondisi sudah bersih dari puing-puing dan sisa-sisa bekas perusakan.
Barang-barang yang dihancurkan juga turut dibersihkan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan dibawa menggunakan mobil pengangkut sampah untuk dibuang.
Ketika melintas di depan ruang tamu serta ruang lainnya yang dihancurkan, terlihat sedang diperbaiki oleh beberapa pekerja.
Baik dinding maupun plafon juga sedang dalam perbaikan di berbagai sisi.
Sayangnya, pintu gerbang yang berada di depan Polsek masih ringsek sehingga belum bisa dilintasi, kecuali untuk mobil polisi sendiri.
Untuk masuk ke dalam Polsek, petugas maupun warga masih harus melintasi pintu yang terletak di kanan dan kiri Polsek Ciracas.
Saat ini, di halaman Polsek dijaga oleh sejumlah petugas dari TNI berbaju loreng serta sejumlah petugas kepolisian.
Bagi warga yang ingin mengurus berkas, kini tempat pelayanan sudah dibuka secara normal.
"Intinya sudah dibuka secara normal, untuk kepengurusan SKCK, SPKT, surat kehilangan juga sudah," ujar salah satu petugas pelayanan Aiptu Yenni di Polsek Ciracas.
Sebelumnya, pelayanan sempat tutup dan dialihkan ke Polres Jakarta Timur lantaran kondisi Polsek Ciracas yang dalam keadaan rusak dan terbakar di beberapa sisi.
Hal ini dikarenakan sekelompok massa merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018) malam hingga Rabu dini hari.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz mengatakan, perusakan terjadi sekitar pukul 23.00 hingga dini hari keesokan harinya.
"Ada sekelompok massa yang kami belum tahu berasal dari mana," kata Idham seperti dikutip dalam wawancara yang ditayangkan di KompasTV, Rabu.
Idham melanjutkan, aksi massa tersebut diduga akibat tidak puas dengan penanganan kasus di Polsek Ciracas yang terjadi pada Senin (10/12/2018) terkait dengan pengeroyokan dua anggota TNI oleh beberapa juru parkir di Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam kasus ini, ada empat pelaku pengeroyokan. Seorang pelaku berinisial AP dan satu pelaku lagi yang belum diungkap identitasnya sudah ditangkap pihak kepolisian.
Sebelumnya, polisi menyebut masih mengejar tiga pelaku lain yang berinisial I, H, dan D.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/13/13045781/polsek-ciracas-mulai-dibenahi-pasca-perusakan-dan-pembakaran