"Gerindra DKI pengin sebelum Pilpres sudah selesai ya, sebelum bulan Maret, tapi nanti kita lihat dinamika, perkembangan berikutnya," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif, Senin (17/12/2018).
Syarif menyampaikan, Gerindra telah serius membahas persoalan kursi wakil gubernur DKI. Buktinya, Gerindra mengundang DPW PKS DKI Jakarta untuk membahas pemilihan calon wakil gubernur pada 5 November 2018.
Setelah pertemuan perdana, giliran PKS yang mengundang Gerindra pada 4 Desember untuk membahas tindak lanjut pemilihan wakil gubernur DKI. Namun, Gerindra meminta pertemuan itu diundur.
Gerindra kini akan mengundang kembali PKS untuk bertemu. Salah satunya untuk membahas mekanisme fit and proper test sebagai penentu dua kandidat wagub yang nantinya akan dipilih oleh DPRD DKI Jakarta.
"Saya bersurat mungkin besok, kami agendakan (pertemuan) Kamis ini," kata Syarif.
Sementara itu, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, PKS DKI kini menunggu undangan pertemuan dari Gerindra. Dia berharap ada hal konkret yang dihasilkan dari pertemuan selanjutnya.
"Sampai saat ini belum dikasih jadwalnya. Maunya, pertemuan kita ada langkah konkret untuk tindak lanjutnya," kata Suhaimi saat dihubungi terpisah.
Kursi wagub DKI Jakarta masih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019. PKS dan Gerindra hingga kini belum mengajukan dua nama kandidat wagub pengganti ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kedua partai belum memiliki pemahaman yang sama soal fit and proper test untuk menentukan kandidat wagub DKI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/17/14184041/gerindra-berharap-pembahasan-cawagub-dki-rampung-sebelum-pilpres