Salin Artikel

Kurangi Plastik, Dinas LH Bagi-bagi Kantong Belanja di Pasar Kramatjati

Dalam sosialisasi ini, para pegawai dari Dinas LH DKI Jakarta menghampiri para pembeli yang sedang berbelanja.

Bagi para pembeli yang menggunakan kantong plastik, akan ditukar dengan menggunakan kantong belanja ramah lingkungan.

"Ibu, kantong plastiknya mau ditukar dengan yang lebih ramah lingkungan?" ujar seorang pegawai Dinas LH Rahmawati kepada seorang pembeli, Selasa (18/12/2018).

Respons para pembeli beragam. Ada yang langsung menukar kantong plastik sekali pakai dengan yang lebih ramah lingkungan, namun ada pula yang menolak dengan alasan keberatan membuka barang belanjaannya.

"Ini sudah bertumpuk, Bu jadi kalau dipindahkan (ke kantong ramah lingkungan) akan berantakan," kata seorang pembeli berkelit.

Meski begitu, pihak Dinas LH tetap membagikan kantong ramah lingkungan kepada para pembeli yang dihampiri.

Selain para pembeli, pedagang di Pasar Kramatjati juga diberikan sosialisasi dan peringatan terhadap penggunaan kantong plastik yang berkepanjangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk menyikapi secara serius pengurangan kantong plastik.

Hal ini juga untuk mendukung peraturan Pemprov DKI Jakarta mengenai kantong belanja plastik sekali pakai.

"Kami merasa harus adanya pendekatan yang jemput bola kepada pedagang maupun pembeli di pasar," ujar Isnawa di lokasi.

"Diharapkan hal ini mampu menstimulus perilaku baru yang benar-benar ramah lingkungan," tandasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/18/12440671/kurangi-plastik-dinas-lh-bagi-bagi-kantong-belanja-di-pasar-kramatjati

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke