Salin Artikel

Rumah Sakit Yadika Tolak Pasien BPJS, Warga Kecewa

Rumah Sakit Yadika, Jakarta Timur, merupakan salah satu daftar rumah sakit yang awalnya putus kontrak dengan BPJS Kesehatan, kini telah diperpanjang kerja samanya.

Saat Kompas.com mengunjungi Rumah Sakit Yadika dan menuju Loket Pendaftaran BPJS tampak satu demi per satu pasien yang hendak lakukan perawatan ditolak petugas yang saat itu berjaga.

“Tidak bisa pakai BPJS bu sekarang, itu ada pengumumannya,” ucap Hadi, salah satu penjaga loket pendaftaran pasien BPJS sambil menunjukkan papan yang berisi pengumuman tersebut.

Tampak loket pendaftaran pasien BPJS tersebut sepi, tidak seperti biasanya yang ramai dengan pasien yang menunggu duduk di depan loket tersebut.

Saat ditemui Kompas.com, Irma (35), salah satu pasien BPJS kecewa karena ayahnya yang menderita rematik ditolak rumah sakit karena memakai BPJS.

“Menyayangkan aja sih, saya udah capek-capek ke sini, eh sampai sini malah ditolak. Suruh pindah rumah sakit lain kan kasihan lagi ayah saya udah tua,” ujar Irma di Rumah Sakit Yadika, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (5/1/2019).

Warga lainnya, Ariana Dewi (31) mengatakan, ia harus pindah ke rumah sakit yang jauh dari rumahnya karena Rumah Sakit Yadika tidak melayani pasien BPJS.

“Ya enggak apa-apa sih, ini kan udah aturannya. Sudah berobat gratis aja udah alhamdullilah,” ucap Ariana.

Ariana berharap pasien BPJS di rumah sakit tersebut kembali normal sehingga ia dan keluarganya tak perlu keluar biaya lagi untuk transportasi ke rumah sakit yang jauh.

“Ya berharapnya cepatlah ya ini perpanjangannya, kalau begini terus sedih juga ya, kan rumah kita deket sini,” harap Ariana

Hadi, salah satu penjaga loket pendaftaran pasien BPJS, mengaku sejak pagi hingga saat ini sudah ada puluhan pasien BPJS yang ditolak untuk berobat.

“Udah banyak sih mbak dari tadi, udah ada kali puluhan orang yang dateng ke sini, terus kita saranin ke RS lain. Kasihan sih tapi mau gimana lagi ya, kan udah dari sananya,” ucap Hadi.

Hadi pun belum bisa memastikan kapan pasien BPJS bisa kembali diterima di RS Yadika.

“Belum tahu sih sampai kapan belum ada kepastian. Coba dateng aja hari Senin (7/1/2019) siapa tahu udah bisa berobat lagi,” ujar Hadi.

Pengumuman tidak diterimanya pasien BPJS terlihat ada di atas meja loket pendaftaran pasien BPJS. Dalama pengumuman tesebut disebutkan bahwa seluruh unit RS Yadika Pondok Bambu tidak melayan pasien BPJS mulai tanggal 2 Januari 2019 karena penundaan perpanjangan PKS. Berikut rinciannya,

1. UGD Emergency BPJS tetap dilayani dan bila pasien tersebut memerlukan rawat inap dirujuk ke RS lain.

2. Jadwal operasi efektif mulai tanggal 2 Januari 2019 dibatalkan dan mohon informasi menghubungi pasien-pasien tersebut sebelum hari H

3. Pasien rawat inap yang sedang dirawat boleh pulang sesuai saran DPJP

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/05/17232111/rumah-sakit-yadika-tolak-pasien-bpjs-warga-kecewa

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke