Salin Artikel

Narkoba Dibungkus Serupa Multivitamin Ditemukan di Apartemen Jakbar

Narkoba tersebut dikemas dalam bentuk multivitamin untuk kemudian diedarkan kepada pemesan.

"Ada yang dikemas dalam botol dan dikemas lagi dengan bungkus multivitamin untuk pengiriman di sini," kata Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono, Rabu (16/1/2019).

Adapun rincian 112.060 butir narkoba tersebut terdiri atas psikotropika golongan IV dan obat daftar G.

Rincian psikotropika golongan IV terdiri atas frixitas aprazolam 960 butir dan mercy merlopam 700 butir.

Sementara rincian obat daftar G yaitu thiamine HCL 97.000 butir, mercy hexymer 12.000 butir, dan tramadol 1.400 butir.

Joko mengatakan, narkoba dan obat-obatan tersebut masuk dalam kategori ilegal dan tidak diproduksi lagi.

"Manfaat obat-obatan ini sebenarnya ada tetapi harus dengan pengawasan dokter dengan izin dokter. Terkait dengan penyalahgunaannya bila tidak izin dan pengawasan dokter maka akan menimbulkan efek mabuk ataupun nge-fly," kata Joko.

Penemuan ratusan ribu narkoba tersebut berawal dari penangkapan tersangka pengedar narkoba AN (30), CP (29), dan DL (30) pada Kamis (10/1/2019).

Dua di antaranya, yaitu CP dan DL, adalah karyawan honorer salah satu sekolah dan menyimpan narkoba di tempat mereka bekerja.

Kini mereka telah diamankan di Polsek Kembangan. 

Saat ini, polisi masih mengejar pria berinisial BD pemilik psikotropika golongan IV dan obat daftar G yang ada di gudang apartemen tersebut.

BD masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/16/19290011/narkoba-dibungkus-serupa-multivitamin-ditemukan-di-apartemen-jakbar

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke