Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Pengawalan Satpol PP Kota Depok Ahmad Oting mengatakan, para pedagang membuka lapak di atas trotoar karena dapat menarik banyak pembeli.
"Tidak ada kendala yang sangat luar biasa. Hanya saja memang terminal harus ditongkrongin oleh Satpol PP,” ujar Oting melalui pesan singkat, Kamis (17/1/2019).
Oting mengatakan, pihaknya rutin berjaga di terminal.
Namun, ketika para petugas tidak berjaga, PKL menjamur berjualan di badan jalan.
“Mereka ini kaya kucing-kucingan, jadi harus ditongkrongin, tetapi kan anak-anak Satpol PP enggak mungkin bisa nongkrongin terus, sedangkan jam kerja mereka cuma sampai jam 4 sore,” ucap Oting.
Oting mengakui keberadaan PKL cukup mengganggu para pejalan kaki. Oleh karena itu, pihaknya berjanji akan terus melakukan penyisiran setiap hari.
"Itu kan mereka berdagang di bahu jalan, tempat terlarang yang mengganggu pejalan kaki," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/17/14560641/pkl-kerap-kucing-kucingan-dengan-satpol-pp-di-trotoar-terminal-depok