Salin Artikel

Kelompok Curanmor asal Lampung Puluhan Kali Beraksi di Jakarta dan Tangerang

Argo mengatakan, kelompok tersebut kerap mengincar sepeda motor yang terparkir di halaman rumah, perkantoran, maupun pertokoan.

Dari laporan yang diterima pihak kepolisian, ada lima Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah teridentifikasi.

Kelima TKP itu adalah Jalan Duri Selatan Kecamatan Tambora Jakarta Barat; depan Terapi Gippum Medical Kota Tangerang; Kampung Sawah Jakarta Selatan; Kebon Mangga II Jakarta Selatan, dan depan Rumah Kontrakan Jalan Kebon Mangga Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

"Ternyata dari (pencurian motor) para tersangka ada lebih dari lima TKP, bahkan puluhan TKP, tapi baru terdeteksi lima TKP," kata Argo di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (3/2/2019).

Polisi menangkap empat dari enam pelaku di sebuah apartemen di daerah Tangerang pada Jumat (1/2/2019).

Keempat pelaku itu berinisial DK, D, AAN, dan A. Sedangkan dua pelaku lainnya berinisial AF dan SF masih diburu polisi hingga saat ini.

"Kelompok ini mencuri tidak mengenal waktu atau tempat, mau ramai dia ambil mau sepi juga. Tidak mengenal tempat dan waktu," ujar Argo.

Saat akan ditangkap, para pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi menembakkan timah panas ke kedua kaki para pelaku.

Sementara itu, tersangka DK ditembak akibat melawan polisi secara brutal saat dimintai keterangan terkait keberadaan AF dan SF. DK meninggal dunia karena kehabisan darah saat perjalanan Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Diketahui, saat beroperasi, para pelaku membekali diri dengan senjata api.

Ketika aksi pelaku ketahuan oleh korban atau warga, pelaku tidak segan-segan menodongkan senjata api kepada korban bahkan melukainya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan, pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan atau pasal 1 ayat (1) UU darurat nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dengab hukuman penjara maksimal 20 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/03/18332841/kelompok-curanmor-asal-lampung-puluhan-kali-beraksi-di-jakarta-dan

Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan Dari Prabowo untuk Maju di Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan Dari Prabowo untuk Maju di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke