Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00.
"Kami terima berita pukul 11.00 dan unit pertama tiba di lokasi pada pukul 11.05," ucap Gatot dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (23/2/2019).
Gatot mengatakan, truk berpelat nomor B 186 AP tersebut terperosok lantaran penahan di atas saluran tak kuat menahan berat truk.
"Coran tidak kuat menahan beban truk sehingga coran patah dan ban bagian kanan belakang terjeblos ke selokan," katanya.
Petugas memindahkan truk selama dua jam dan selesai pada pukul 13.05.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/23/14211431/kelebihan-muatan-truk-terperosok-ke-saluran-air-di-klender