Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, dua bangunan itu amblas karena erosi berkepanjangan pada tanah di bawahnya.
"Longsor disebabkan erosi, tiga yang lalu sudah mengalami keretakan, sehingga rumah tersebut longsor," kata Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (18/3/2018).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, bangunan yang terdampak longsor itu merupakan rumah dan indekos. Bangunan indekos mengalami kerusakan lebih parah.
Sebab, lantai dasar indekos tampak miring ke arah sungai, sedangkan puing-puingnya terlihat berserakan. Adapun bagian bangunan lainnya mengalami keretakan.
"Yang ngekos sudah pindah, tetapi saya enggak tahu pindah ke mana. Karena yang rusaknya parah ya rumah yang jadi kosan ini," ujar Noce, warga yang tinggal di depan lokasi kejadian.
Sementara itu, rumah warga yang terdampak longsor masih bisa digunakan karena hanya mengalami kerusakan di bagian dapur.
Noce menyebut, tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu karena para penghuni masih sempat menyelamatkan diri saat longsor terjadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/18/15281881/dua-bangunan-di-bantaran-ciliwung-bidara-cina-amblas