Salin Artikel

Melihat Kesigapan Petugas MRT, Bantu hingga Pinjamkan Ponsel kepada Penumpang

Berdasarkan pantauan Kompas.com di stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pada Senin (25/3/2019), beberapa penumpang terlihat kesulitan mengakses situs web tersebut.

Banyak penumpang secara bergantian mendatangi dan bertanya kepada petugas.

"Mbak, ini kok saya tidak bisa dibuka website-nya ?," ucap salah satu penumpang kepada petugas di lokasi.

"Bisa, Pak, coba pelan-pelan tunggu saja. Jangan di-refresh ya itu masih memproses," jawab petugas.

Tak hanya itu, petugas bahkan beberapa kali meminjamkan ponsel mereka kepada para pengunjung yang tak bisa mengakses situs web.

"Mas, ini HP saya kok dari tadi masukin email dan nomor telepon, tetapi enggak kedaftar juga?" tanya seorang penumpang.

Seorang petugas berseragam MRT terlihat langsung meminjamkan ponsel pribadi mereka kepada penumpang. 

Salah satu penumpang yang sudah berusia lanjut Yesti (67) mengaku didaftarkan petugas untuk dapat naik MRT. 

Yesti mengaku tidak mengerti cara membuka situs web di ponsel. 

Tak hanya Yesti, Nirma (43) juga sempat kesulitan saat akan mendaftar hingga harus dibantu petugas.

"Karena saya mikir hari ini sudah bisa pakai kartu atau tiket. Ternyata baru lihat ada di pengumuman itu kalau masih harus daftar lewat website," kata Nirma.

Meski demikian, Nirma mengaku cukup senang karena petugas kooperatif melayani penumpang.

"Petugasnya baik-baik. Tadi banyak yang nanya karena enggak tahu, tetapi cukup jelas mereka ngejelasin," ucap karyawan swasta ini.

MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019).

Saat ini, MRT berada pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI dan sebaliknya.

Layanan tersebut akan dimulai pada pukul 05.30 hingga 22.30. Warga yang ingin mencoba MRT pada fase tak berbayar ini harus mendaftar online.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/25/18105361/melihat-kesigapan-petugas-mrt-bantu-hingga-pinjamkan-ponsel-kepada

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke