Salin Artikel

Pantau Rekapitulasi di Penjaringan, Sandi: Ini Bukan soal Menang atau Kalah

Dalam kunjungannya tersebut, Sandi menyampaikan bahwa saat ini fokusnya bukan soal menang atau kalah.

Menurut Sandi, saat ini dia dan calon presiden (capres), Prabowo Subianto, sepakat untuk mengawal proses demokrasi agar berjalan dengan baik.

"Saya dan Pak Prabowo satu pendapat, satu pemikiran bahwa pemilu ini harus kita jaga prosesnya. Ini bukan tentang menang dan kalah kok, bukan tentang Prabowo dan Sandi," ucap Sandi.

Menurut Sandi, mengawal rekapitulasi pemilu penting dilakukan untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.

Seusai melakukan kunjungan, Sandi mengimbau para relawannya untuk memantau penghitungan suara, terutama hasil penghitungan C 1.

"Jangan sampai ada proses tercecer, terlewati, karena satu suara merupakan amanah dari rakyat, sangat memiliki tingkat yang sangat strategis. Ini yang kita harapkan dari pemilu yang adil bermartabat," kata Sandi.

Ditanya soal 90 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia, Sandi enggan memberikan kritik kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Sandi, saat ini yang terpenting adalah mengawal proses rekapitulasi itu sendiri.

"Kita jangan terlalu banyak mengkritik (KPU) mestinya ini mestinya itu. Tahan dulu komentarnya, kita sabar dulu. Kita pastikan proses ini berlangsung dari kecamatan, dan tentunya kota dan provinsi. Jangan sampai proses ini terciderai," ujar Sandi.

Sebagai informasi hingga pukul 12.00 WIB siang tadi, Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU menunjukkan, pasangan calon (paslon) capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, unggul di 4 wilayah DKI Jakarta.

Adapun Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Jokowi-Ma'ruf memperoleh 52,71 persen atau 870.536 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 47,29 persen atau 780.868 suara.

Hasil tersebut berdasarkan penghitungan di 7.606 dari total 29.063 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/23/20042041/pantau-rekapitulasi-di-penjaringan-sandi-ini-bukan-soal-menang-atau-kalah

Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke