Salin Artikel

Sandiaga dan Relawan Yayasan Padi Doa Bersama Kemenangan 70 Persen di Bogor

Kedatangan Sandiaga untuk doa bersama dengan Relawan Yayasan Padi Bogor terkait kemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02, Prabowo dan Sandiaga di Kota Bogor dengan angka 70 persen.

Dalam sambutannya, Sandi meminta doa pada seluruh anak yatim piatu di Yayasan Padi Bogor agar paslon nomor urut 02 memenangkan Pemilu 2019.

"Pak Prabowo dan saya terhormat bahwa masyarakat Kabupaten Bogor sudah secara mutlak telak memberikan kemenangan bagi Prabowo-Sandi angka 70 persen luar biasa Kabupaten Bogor juga memilih untuk perubahan Indonesia. Indonesia adil, Indonesia makmur, amin," ucap Sandiaga di gedung Pandan Sari, Jalan Pusdika, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/5/2019).

Sandiaga menekankan, kemenangan ini harus dikawal. Dia tidak ingin ada satu suara pun yang hilang.

"Tapi semua ini mesti kita kawal jangan sampai ada satu suara pun yang tergeser, kita kawal agar pemilunya jujur dan adil," ucapnya dalam sambutannya.

Kedatangan Sandiaga di Gedung Pandan Sari disambut dengan shalawatan diiringi dengan rebana dan alat musik lainnya.

Di sana, massa pendukung berebut untuk bersalaman dan berswafoto dengan Sandi.

Sandiaga juga meminta anak yatim Yayasan Padi Bogor mendoakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dan sakit saat menjalankan tugasnya di pemilu 2019.

"Kita doakan kepada 550 petugas KPPS yang meninggal agar khusnul khotimah menjadi pejuang demokrasi. Sementara petugas yang sakit diberikan kesembuhan," ucapnya sambil mendoakan.

Adapun pada pukul 20.13 WIB, melalui situng KPU, paslon Prabowo-Sandiaga unggul sementara dengan angka 69,94 persen di Kabupaten Bogor.

Perolehan suara tersebut dari 7.532 TPS dari total 15.000 TPS atau 50 persen progres penghitungan suara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/10/22321271/sandiaga-dan-relawan-yayasan-padi-doa-bersama-kemenangan-70-persen-di

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke