Salin Artikel

Kenaikan Penumpang di Terminal Pulogebang Diprediksi Terjadi pada H-7 Lebaran

Ia mengatakan, perkiraan tersebut berkaca dari pengalaman Lebaran 2018.

"Pengalaman tahun 2018 itu H-7 atau H-6 baru kelihatan. Tahun ini pasti ada lonjakan, presentasenya belum kita bisa prediksikan. Tapi, biasanya H-4 dan H-3 itu bisa 300-400 persen lonjakannya," kata Emirel ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (15/5/2019).

Menurut Emirel, hal ini secara kebetulan cocok dengan jadwal pengadaan angkutan lebaran Kementerian Perhubungan RI, yakni pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2019, atau sejak 29 Mei sampai 13 Juni 2019.

Pada H-7 Lebaran nanti, lanjut Emirel, pihaknya bakal menyiapkan tiga posko mudik di Terminal Pulogebang, yang terdiri dari pos keamanan, kesehatan, dan ramp check alias pos uji kelaikan bus.

"Pos keamanan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan unsur Pemprov DKI misalnya Satpol PP. Pos kesehatan ada dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Dinas Kesehatan DKI, dan BNN Provinsi (BNNP)," kata Emirel.

Emirel mengatakan akan membagi pos kesehatan bagi pemudik dan sopir bus. Pemudik yang hendak memeriksakan kesehatannya tak dipungut biaya sepeser pun.

Sementara itu, sopir bus bakal diberi surat rekomendasi jalan atau tidak, tergantung hasil cek kesehatan sebelum berangkat. Di samping itu, sopir juga akan dites oleh BNNP demi mencegah sopir bus berada di bawah kendali obat-obatan terlarang.

"Dokter akan cek pengemudi, kalau tidak sehat tidak boleh berangkat. Biasanya, kalau pengemudi tidak sehat itu karena kelelahan. Nanti kami juga gabung dengan BNNP, mengecek si sopir terindikasi alkohol atau narkoba apa tidak," sebut Emirel.

"Kalai terindikasi memakai tentu ditindaklanjuti oleh BNN dengan proses hukum," imbuhnya.

Sedangkan untuk uji kelaikan bus, saat ini Emirel menyebut telah mengadakan pra-ramp check di Terminal Pulogebang.

"Ramp check, sih, sudah rutinitas di terminal, apalagi jelang mudik. Tapi nanti ramp check ini bakal kita diseriusin di H-7 nanti. Nanti ada rekomendasi layak jalan atau enggak, bergabung dengan penguji dari BPTJ. Sekarang sudah jalan yang namanya pra-ramp check," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/15/23400881/kenaikan-penumpang-di-terminal-pulogebang-diprediksi-terjadi-pada-h-7

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke