Menurut salah satu pedagang di area tersebut, Ade, karangan bunga itu diantar dengan sebuah mobil bak terbuka.
"Tadi sekitar jam 16.00 sore, dibawa dengan mobil bak, ditaruh, lalu pergi kurirnya," kata Ade yang berjualan di dekat karangan bunga tersebut.
Karangan bunga tersebut bertuliskan "Terima Kasih POLRI, kami bersama kalian". Lalu, di bawah tulisan itu tertera pengirim yaitu "KAWAN" atau singkatan dari Kawal Nusantara.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pukul 17.00, hanya ada satu karangan bunga di depan asrama polisi.
Situasi di Asrama Brimob setelah kerusuhan 22 Mei kondusif. Para pedagang kecil yang biasanya berjualan mulai beraktivitas kembali.
Selama kerusuhan, masyarakat maupun pedagang sekitar enggan beraktivitas. Mereka memilih untuk mengamankan diri di rumah masing-masing.
Seperti diketahui, sekelompok massa menyerbu Asrama Brimob pada Rabu (22/05/2019) dini hari dan berlanjut hingga malam harinya.
Selama kerusuhan, massa membakar sebelas mobil warga yang diparkir di depan Asrama Brimob, dekat dengan tempat biasanya para pedagang berjualan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/23/18563801/karangan-bunga-terima-kasih-polri-mendarat-di-asrama-brimob-ks-tubun