Salin Artikel

Cerita Warga soal Kegiatan di Padepokan Winardi yang Mengaku Imam Mahdi

Winardi juga mengaku sebagai pemimpin Trisula Weda dan melakukan sejumlah kegiatan ibadah hingga pengobatan bersama pengikutnya di kediamannya.

Hasan Dhani, Ketua RW 005 RT 004, Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan, menyampaikan bahwa Winardi telah tinggal di kediamannya tersebut sejak 2013.

Menurut Hasan, di Padepokan Trisula Weda yang merupakan kediaman Winardi itu kerap digelar pengajian.

“Tidak ada yang mencurigakan sih setahu saya (kegiatan Trisula Weda), cuma mereka ada pengajian seminggu sekali tapi harinya tidak menentu karena kan Winardi kerja,” ucap Hasan saat ditemui, Rabu (31/5/2019).

Selain pengajian seminggu sekali, di padepokan itu juga ada kegiatan dua bulan sekali.

“Dua bulan sekali tuh ramai ada kegiatan besar-besaran. Mereka biasanya yang saya lihat ada kegiatan senam, olahraga, dan kumpul-kumpul biasa,” ujar dia.

Menurut Hasan, di kediaman Winardi itu ada air bersih yang layak minum tanpa harus dimasak lagi. Airnya jernih dan tidak berbau.

“Jadi sebenarnya bukan air zam-zam. Ini air sumur galian tanpa dimasak lagi udah bisa diminum. Airnya jernih banget warnanya bening beda dari air biasanya,” ucap dia.

Saat pengajian di rumah Winardi, para pengikutnya sering membawa jeriken untuk membawa pulang air dari rumah tersebut.

Mereka percaya air itu dapat menjadi obat alternatif bagi sejumlah penyakit dan menjaga kesehatan.

Untuk membuktikan khasiatnya, Hasan pun pernah meminum air dari sumur itu.

“Saya pernah minum tiga gelas hingga empat gelas. Saya tidak apa-apa mbak malah segeran gitu sih emang,” kata Hasan.

Rumah Winardi menarik perhatian warga karena ada mushala di dalamnya yang dibangun menyerupai kakbah.

Kini, mushala itu sudah dicat warna krem sehingga tak lagi mirip kakbah. Hal ini dilakukan setelah Winardi bertobat.

Ia bertobat setelah dinasihati dan diberi masukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok bahwa julukan yang diberikan Imam Mahdi adalah sesat dan keliru.

Winardi juga berjanji menutup kegiatannya dan mengubah warna cat mushala rumahnya yang awalnya dianggap sebagai tempat ritual karena warna dan bentuknya seperti kakbah.

Terungkapnya pengakuan Winardi sebagai Imam Mahdi ini berawal dari undangan open house halal bihalal di kediaman Wardani yang ditulis sebagai Imam Mahdi.

Undangan itu kemudian viral di media sosial instagram @info_depok. Warga sekitar rumah Winardi pun memprotes hal tersebut.


https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/01/08350421/cerita-warga-soal-kegiatan-di-padepokan-winardi-yang-mengaku-imam-mahdi

Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke