Salin Artikel

Usai Shalat Id, Anies Bagi-bagi Angpau untuk Anak-anak di Balai Kota

Anies juga berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) atau angpau ke anak-anak kecil yang menyalaminya di halaman Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).

Pantauan Kompas.com, semua jamaah yang sholat di Balai Kota tampak mengantre untuk menyalami Anies dan istrinya. Di samping Anies, tampak Sekertaris DKI Jakarta Saefullah bersama istrinya disalami warga.

Dengan mengenakan baju koko, peci, dan sarung cokelat, Anies tersenyum menyalami jamaah.

Saat anak-anak kecil menyalaminya, ia langsung mengambil angpao sebesar Rp 50.000 yang sudah ia siapkan diselipan pecinya.

Menurutnya, berbagi angpau di haru Raya Idul Fitri diakuinya sudah menjadi tradisi sejak ia kecil.

“Ia itu (bagi-bagi angpau) sudah jadi tradisi sejak kecil. Bapak saya dulu bagi-bagi uang kalau lebaran,” ucap Anies di Balaikota, Rabu.

Ia juga bercerita, ayahnya selalu menyiapkan uang baru untuk dibagikan ke anak-anaknya.

“Biasanya kalau Idul Fitri karenan pakai baju koko yang tidak punya kantong, jadi selalu letakin (angpau yang diberi ayah) di dalam peci,” ucapnya.

Menurut Anies, anak-anak paling senang dibagikan angpau di hari Raya Idul Fitri.

“Senang biasanya anak-anak, nanti pada akhir hari dia ngitung dapat berapa hari ini uang lebarannya,” ucapnya.

Anies mengatakan, tradisi turun temurun dari ayahnya ini akan ia lestarikan ke anak-anaknya.

“Ini lagi-lagi tradisi, kalau kita jaga tradisi ini insya Allah nantinya anak anak kita lakukan yang sama,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 H di pelataran Balai Kota DKI Jakarta.

Anies hadir bersama sang istri Fery Farhati Ganis, dan keempat anaknya yaitu Mutiara Annisa, Ismail Hakim, Mikail Azizi, dan Kasisar Hakam sekitar pukul 06.40 WIB.

Ia tampak datang mengenakan busana muslim berkelir putih dan dibalut dengan sarung berwarna coklat serta peci hitam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/05/09032201/usai-shalat-id-anies-bagi-bagi-angpau-untuk-anak-anak-di-balai-kota

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke