Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, integrasi itu akan diwujudkan dalam pembangunan skybridge yang menembus bangunan apartemen dan pusat perbelanjaan.
"Kalau di sana melewati apartemen akan menjadi pengalaman yang baru, apalagi kalau di apartemen itu ada pusat perbelanjaan, tempat pelanggan bisa window shopping dan lain sebagainya," kata Joseph di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019).
Joseph menuturkan, skybridge di Pulomas akan dirancang berbeda dengan skybridge di Rawamangun karena dikelilingi bangunan apartemen dan pusat perbelanjaan.
"Berbeda dengan sini yang kita tidak melihat adanya apartemen, di sana ada apartemen Pulomas. Saya menyampaikan ide apakah bisa dibuatkan sebuah jalan skybridge melalui bangunan apartemen?" ujarnya.
Joseph mengatakan, wacana itu masih dalam tahap desain. Ia mengaku belum bisa memprediksi kapan wacana tersebut dapat terealisasi.
"Untuk merealisasikan ide itu perlu dibuat adanya desain. Nah, desain itu sedang dikerjakan, mudah-mudahan kalau desain ini cocok dengan ide awal, ini yang akan kami realisasikan," ujar Joseph.
Adapun, LRT Jakarta dan Transjakarta telah lebih dahulu tersambung di kawasan Rawamangun lewat skybridge yang menghubungkan Stasiun LRT Velodrome dan Halte Transjakarta Pemuda.
Skybridge itu telah dibuka mulai hari ini dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi warga Jakarta yang ingin berpindah moda transportasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/21/21224671/skybridge-terintegrasi-lrt-akan-dibangun-di-pulomas