Salin Artikel

Korban Kebakaran Kebon Kacang Mengais Puing yang Bisa Dipakai

Mereka membersihkan dan mencari barang yang dianggap masih berguna dari sisa-sisa kebakaran yang melanda permukiman tempat tinggalnya itu pada Minggu kemarin.

Linawati (66) misalnya, tampak mengangkat barang-barang dagangannya yang masih bisa dijual. Meski tahu sebagian besar barang dagangannya habis dilalap api, ia tetap berusaha mencari-cari barang yang masih bisa dijual dan ditukar kembali.

“Ini lagi bongkar-bongkar aja, siapa tahu masih ada dagangan yang bisa dijual lagi kaya teh botol atau minuman yang bentuk botol gitu. Soalnya sempat diambil-ambilin orang dagangannya setelah kebakaran kemarin,” ujar Linawati, Senin pagi.

Lina mengatakan, setelah kebakaran kemarin, banyak puing dan barang dagangannya diambil orang-orang tidak dikenal.

“Kesempatan pas kebakaran barang dagangan dijarah sama mereka, ada bumbu masak, terus barang sembako, minuman-minuman kemasan yang dikarung-karungin di belakang di ambil semua,” ucapnya.

Ali warga lainnya juga terlihat mengorek-mengorek lokasi bekas kebakaran. Ia berharap menemukan sesuatu yang masih utuh dari sisa kebakaran di rumah sekaligus warung makannya

"Kali aja ada yang sisa sekalian cek mana yang masih bisa digunakan lagi," kata Ali.

Harta benda Ali juga habis terbakar, yang tersisa hanya ponsel dan baju yang dipakainya saat lari menyelamatkan diri.

“Habis semua, tak ada yang tersisa. Orang pas kejadian saya langsung lompat dari tempat tidur langsung keluar,” kata Ali.

Ali bercerita saat kejadian, dia hanya bisa menyelamatkan surat-surat berharga dan televisi miliknya. Sementara semua barang lainya habis terbakar.

Api melalap 66 bangunan yang terdiri dari 34 rumah petak dan 32 kios di Jalan Jati Bundar, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Minggu pagi kemarin.

Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik di salah satu kios.

Dua orang mengalami luka ringan dalam peristiwa itu. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Pelni di Petamburan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/01/12010911/korban-kebakaran-kebon-kacang-mengais-puing-yang-bisa-dipakai

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke