Salin Artikel

Ini Enam Penyakit yang Ditimbulkan akibat Polusi Udara

Enam penyakit itu, yakni infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma (gangguan saluran pernapasan), pneumina atau paru-paru basah, kanker, stroke, dan kencing manis.

Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, polusi udara bukanlah satu-satunya penyebab penyakit-penyakit itu.

"Pertama, lingkungan atau polusi udara 60 persen mempengaruhi kualitas derajat kesehatan seseorang. Sisanya adalah, perilaku tidak sehat dan layanan kesehatan yang buruk yang menjadi faktornya," ujar Widyastuti saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan DKI, Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).

Meski beberapa waktu lalu pencemaran udara di Jakarta dinilai semakin meningkat pertahunnya, Widyastuti menegaskan, penyakit-penyakit menular di Jakarta yang ditimbulkan dari polusi udara justru cenderung menurun.

Contohnya, berdasarkan riset kesehatan dasar, ada beberapa parameter angka penyakit yang menurun. Seperti pada 2017 lalu, jumlah kasus ISPA tercatat ada 1.846.180 kasus. Sementara jumlah kasus ISPA pada 2018 menurun menjadi 1.817.579 kasus.

"Angka itu hasil dari riset yang penyebabnya, bukan secara langsung semata-mata polusi. Polusi atau faktor lingkungan menjadi faktor peningkatan faktor risiko. Jadi lebih cepat sakit," ucapnya.

Widyastuti berharap masalah polusi udara dapat bisa diatasi dengan cepat.

"Poinnya kami mendukung apapun upaya yang menjadikan lingkungan menjadi lebih sehat. Tapi bukan hanya polusi yang diatasi, melainkan ketersediaan air yang cukup, udara yang segar, ketersediaan oksigen yang cukup, kemudian juga perilaku warga yang bagus," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/11/20250751/ini-enam-penyakit-yang-ditimbulkan-akibat-polusi-udara

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke