Salin Artikel

Pengamat Sarankan Pemprov DKI Contek Singapura yang Sukses Gelar Balapan di Jalan Raya

JAKARTA,KOMPAS.com - Pengamat tata kota Yayat Supriatna menilai Pemprov DKI Jakarta harus melirik ke Singapura apabila serius menggelar ajang balapan di dalam kota.

Dia menilai Singapura matang mempersiapkan fasilitas yang memadai, dari mulai lintasan balap hingga peralihan arus lalu lintas selama balapan Formula 1 digelar di jalan raya.

Selain itu, Singapura juga dinilai bisa memanfatkaan momen tersebut sebagai peluang menarik wisatawan internasional

"Belajarlah dari Singapura yang betul-betul detail terencana. Kemudian juga bukan tidak sekedar lomba, tapi bagaimana mengelola aspek wisatanya dengan baik," kaya Yayat saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Hal tersebut dapat terjadi jika terjadi sinergitas yang baik antara pemerintah kota, pemerintah pusat dan aparat penegak hukum.

Dengan bersinergi, Yayat merasa yakin bahwa Jakarta bisa menarik banyak wisatawan asing dan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarkat.

"Karena kalau balap formula yang model di Singapura itu betul-betul bisa mengundang wisatawan. Nah persiapan itu betul-betul harus dibangun, bukan sekadar ada lomba formula seperti itu tapi kita tidak mampu memanfaatkan dan mengoptimalkan untuk kepentingan Jakarta dan masyarakat," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Jakarta bakal menjadi tuan rumah turnamen Formula E Tahun 2020. Formula E adalah turnamen balap mobil bertenaga listrik yang digelar di sirkuit jalan raya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginformasikan hal itu melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Minggu (14/7/2019).

"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020," tulis Anies dalam keterangan foto di akun Instagram-nya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/16/08433421/pengamat-sarankan-pemprov-dki-contek-singapura-yang-sukses-gelar-balapan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke