Salin Artikel

Enam Mahasiswa PMII Ditangkap dalam Penggusuran Warga di Jakasampurna, Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com — Enam mahasiswa yang teridentifikasi sebagai anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) digelandang ke Polres Metro Bekasi Kota.

Peristiwa ini terjadi setelah mereka bentrok dengan satpol PP di Jalan Bougenville Raya RT 001 RW 011, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kamis (25/7/2019).

"Ada enam orang, dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota. Bukan warga sana," kata Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat saat dihubungi Kamis pagi.

Ade berujar, para mahasiswa ini ditangkap lantaran melawan petugas. Salah satu dari mereka disebut melempar batu ke arah petugas satpol PP yang merangsek masuk menembus barikade mereka.

"Pakai batu ngelempar. Anak buah saya dua orang cuma kesamber batu," ujar Ade.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi Kamis pagi, adu mulut antara mahasiswa dan satpol PP tak terelakkan.

Adu mulut itu berlanjut menjadi adu fisik ketika petugas coba merangsek ke perumahan warga.

Sebelum insiden itu, salah satu mahasiswa PMII sudah menyiapkan pecahan batu di jalan dekat mereka dan membuat palang perumahan.

"Jangan dipukul! Jangan dipukul!" seru salah satu petugas satpol PP saat menggelandang salah satu mahasiswa.

"Provokator kamu ini," ujar petugas yang lain.

Sebanyak 57 KK dan 74 bangunan di Jalan Bougenville Raya RT 001 RW 011, Jakasampurna, Bekasi Barat, digusur pada Kamis (25/7/2019).

Kementerian PUPR melalui Pemerintah Kota Bekasi berencana menggusur perumahan yang telah berusia lebih dari 20 tahun itu karena dianggap berdiri di atas tanah negara dan menghalangi proyek normalisasi DAS (daerah aliran sungai) Jatiluhur.

"Penertiban tersebut untuk menjaga ketertiban pengelolaan sungai agar fungsi sempadan dapat dikembalikan untuk penanganan banjir di daerah aliran sungai Jatiluhur," ujar Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Dzikron, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/25/13475911/enam-mahasiswa-pmii-ditangkap-dalam-penggusuran-warga-di-jakasampurna

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke