JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara Sidartawa mengatakan bayi laki-laki yang dibuang di Jalan Y Teluk Gong, Penjagalan, ditemukan dalam kondisi kulit bentol-bentol.
"Karena diletakkannya itu di tanah, di jalan, ya kemungkinan ada (digigit) semut," kata Sidarta saat ditemui di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Senin (29/7/2019).
Setelah dibawa ke puskesmas, pihaknya langsung memeriksa kesehatan bayi tersebut di ruang unit gawat darurat (UGD).
"Kita periksa, bayi berusia tujuh bulan, dari kondisi kesehatan juga baik kemudian dititipkan ke ruang bersalin," ucapnya.
Pihaknya juga sudah melaporkan temuan bayi laki-laki tersebut ke Polsek Penjaringan. Pihak kepolisian menitipkan bayi tersebut ke pihak puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Sebelumnya diberitakan, bayi laki-laki ditemukan di Jalan Y Teluk Gong, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin pagi.
Sihab Mahajaya Sidiq (22), seorang petugas keamanan di lokasi tersebut mengatakan bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang melintasi lokasi.
Bayi yang menggunakan baju kuning itu ditemukan tergeletak di depan rumah warga bernomor 53 .
Ia mengatakan, tak ada warga yang melihat ketika bayi tersebut digeletakkan di sana. Warga sekitar pun tak mengenali identitas bayi malang itu.
"Itu dibawa ke buat diselidiki lebih lanjut. Tadi dibawa langsung sama orang puskesmasnya," ucapnya.
Adapun pelaku yang membuang bayi tersebut sempat terekam CCTV warga. Pelaku merupakan seorang wanita berambut pendek dan menggunakan bando merah di rambutnya.
Ia juga terlihat menggunakan baju biru dan celana pink saat meletakkan bayi tersebut di lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/29/16382211/bayi-yang-dibuang-di-pejagalan-bentol-bentol-karena-diletakkan-di-pinggir