Salin Artikel

Bagikan Kurban, Ancol Lebih Banyak Pakai Kantong Ramah Lingkungan Ketimbang Besek

Alasannya, mereka mengaku alami kendali teknis dalam penggunaan besek bambu untuk membagikan daging kurban.

"Dari segi teknisnya sih. Yang menerima kalau bawa 5-10 (besek) agak kesusahan. Jadi kita memperhitungkan itu," kata Vice President Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Agung Praptono dalam keterangannya, Minggu (11/8/2019).

Pihakn Ancol mengaku tidak kesulitan mencari besek bambu pembungkus daging di pasaran.

Namun, karena ada pertimbangan teknis tersebut, mereka tak menjadikan besek sebagai pilihan utama.

Meski begitu, Agung mengatakan, pihaknya tetap menggunakan sejumlah besek untuk membungkus daging kurban di Ancol.

"Memang untuk besek kita masih sedikit, masih 100 kantong. Ini mencoba dulu," ucap dia. 

Sementara itu, untuk 4.900 paket lain, pihak Ancol menggunakan kantong ramah lingkungan berbahan tapioka yang lebih mudah terurai.

Namun, ia berharap tahun depan penggunaan besek bisa lebih dioptimalkan setelah melakukan evaluasi tahun ini.

Sebelumnya diberitakan, 5.000 paket daging kurban dibagikan di Masjid Baiturrahman Ancol pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.

"Terdistribusi sekitar 5.000 kantong untuk masyarakat sekitar dan juga ke beberapa karyawan," ujar Agung.

Ia mengatakan, ribuan paket daging tersebut didapat dari 72 ekor hewan kurban yang terdaftar di Ancol.

"Hewan kurban yang panitia terima itu ada 33 ekor sapi dan 39 ekor kambing. Dari 33 itu dipotong di sekitaran Ancol sekitar 22 sapi dan 10 ekor kambing," ucap Agung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/11/20244641/bagikan-kurban-ancol-lebih-banyak-pakai-kantong-ramah-lingkungan

Terkini Lainnya

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke