Salin Artikel

Viral, Cerita Dini Temukan Sampah Sampo Jadul Saat Bersih-bersih Pantai Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Yuni Fajar Riandini atau yang biasa disapa Dini (36) menemukan sampah plastik sampo yang diperkirakan berusia belasan tahun di Pantai Timur Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Dini menemukan sampah plastik tersebut saat mengikuti kegiatan bersih-bersih sampah bertajuk "Menghadap Laut 2.0," pada Minggu (18/8/2019) lalu.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara Pandu Laut Nusantara yang dicetuskan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti secara serentak di 74 lokasi di Indonesia dan diiikuti oleh sekitar 74 ribu peserta.

Dini mengikuti program tersebut karena prihatin dengan kondisi laut khususnya di Jakarta yang tercemar sampah.

"Pas kita sampai di sana, aku daftar. Aku kebagian ngambilin sampah kategori plastik lunak," kata Dini saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).

Contoh dari sampah plastik lunak yang ditugaskan diberikan kepada Dini yaitu kemasanan makanan atau minuman, kresek, dan lainnya.

Setelah kebagian tugas tersebut ia mulai memunguti sampah-sampah di bibir pantai yang jaraknya 1 meter dari pinggir laut.

Saat sedang memunguti sampah ia menemukan plastik kemasan sampo Sunsilk yang diperkirakan dari tahun 90-an.

Plastik pertama yang ditemukan Dini merupakan sampo Sunsilk berwarna hitam dengan tulisan "Shampoo Sunsil Urang Aring" ukuran 7 mililiter.

Sementara yang kedua berupa kemasan sampo Sunsilk Egg bewarna kuning dengan ukuran yang sama.

Ia pun mengunggah gambar kedua kemasan sampo jadul tersebut di akun Instagram miliknya @dini.anr.

Dini mengaku terakhir melihat sampo tersebut sekitar tahun 1995 ketika ia masih duduk di bangku SD. Bahkan seingatnya, ia juga pernah menggunakan sampo tersebut.

"Itu tuh sampo zaman aku kecil, jadi kayak gila ini sudah lama banget," ujarnya.

Tak berenti di situ, dia pun menceritakan temuan sampah-sampah jadul lainnya di lokasi pantai tersebut.

Saking banyaknya temuan, ia tidak sempat lagi untuk mengabadikan gambar dari sampah-sampah plastik tersebut.

"Banyak, bungkus bumbu Indomie, terus bungkus-bungkus permen yang sekarang sudah enggak dijual, sudah enggak ada, kayak permen stik segitiga gitu deh. Terus yang paling banyak kayak bungkus bumbu penyedap gitu, kayak Royco, Masako, itu banyak banget," ujarnya.

Dengan temuan-temuan tersebut seolah menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi dirinya. Sebab, sampah-sampah plastik yang terus menumpuk setiap harinya akan diwariskan ke generasi-generasi berikutnya.

Hal tersebut bisa terjadi karena sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 100 tahun agar bisa terurai.

"Jadi sebenarnya sedih sih. Jadi kalau kita biang sampah sekarang, kebayang enggak 20-30 tahun lagi dunia udah kayak apa? Sampah semua isinya. Karena sampah tahun segitu aja masih ada," ucap Dini.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk sadar akan dampak dari sampah plastik dengan melakukan hal-hal sederhana seperti penggunaan botol minum isi ulang, penggunaan tas belanja, dan sebagainya.

"Jad paling enggak kita sudah mengambil peran mengurangi sampah," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/21/07395781/viral-cerita-dini-temukan-sampah-sampo-jadul-saat-bersih-bersih-pantai

Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke