Salin Artikel

Anies Minta Penyandang Disabilitas di Jakarta Ajukan Bantuan Dana ke Dinsos DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para penyandang disabilitas yang belum mendapatkan bantuan dana dalam program Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, mengajukan bantuan dana tersebut ke Dinas Sosial DKI.

Sebab, dari 14.459 penyandang disabilitas yang terdata dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial, baru 7.137 orang yang menerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta.

"Kemarin baru 7.000, yang ada dalam BDT itu ada 14.000, jadi kita berharap bisa menjangkau 14.000. Bagi yang belum, silakan nanti mengajukan ke Dinas Sosial, nanti kita akan bantu berikan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (30/8/2019).

Anies menyampaikan, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta diperuntukan bagi penyandang disabilitas yang berasal dari keluarga berekonomi rendah. Mereka membutuhkan dana itu untuk menunjang kehidupannya.

"Sebagian dari mereka memerlukan pembiayaan ekstra, yang bagi warga yang lain tidak (butuh). Bagi masyarakat yang berlatar belakang ekonomi lemah, perlu dukungan finansial itu, karena itulah kita berikan," kata dia.

Selain program Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, Pemprov DKI juga akan memberikan pelatihan bagi seluruh penyandang disabilitas di Jakarta, bukan hanya penyandang disabilitas yang terdata di BDT.

"Yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita, lebih dari sekadar bantuan finansial, yang dibutuhkan adalah satu, pelatihan untuk mereka bisa memiliki keterampilan; yang kedua, akses pada pekerjaan; yang ketiga adalah akses untuk fasilitas publik sehingga mereka bisa merasakan semua. Kita arahnya ke sana," ucap Anies.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Pemprov DKI mengalokasikan anggaran Rp 25 miliar untuk program itu. Para penyandang disabilitas akan menerima dana Rp 300.000 per bulan. Dana ini bisa diambil di mesin ATM atau bank DKI setiap bulannya.

Dinas Sosial DKI menargetkan seluruh penyandang disabilitas yang terdata dalam BDT akan menerima bantuan dana itu pada 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/30/21182651/anies-minta-penyandang-disabilitas-di-jakarta-ajukan-bantuan-dana-ke

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke