Salin Artikel

Pemkot Depok Larang Ondel-ondel Dibawa Ngibing Anak-anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok melarang ondel-ondel keliling yang dimainkan atau dibawa ngibing oleh anak-anak.

Hal itu juga telah dituangkan melalui surat edaran Wali Kota Depok Mohammad Idris dengan nomor surat 463/408-DPAPMK perihal imbauan yang ditujukan kepada camat se-Kota Depok pada 21 Agustus 2019.

Idris mengatakan, hal itu dilakukan untuk mendukung program Depok kota layak anak.

"Ini dilakukan untuk menghindari bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak (BPTA) yang salah satunya adalah ondel-ondel keliling yang dimainkan oleh anak-anak," ujar Idris, saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2019).

Idris mengatakan, mempekerjakan anak-anak sebagai pemain ondel-ondel sama saja dengan melanggar aturan tentang anak di bawah umur.

"Kemudian ondel-ondel ini juga kerap melanggar ketertiban lalu lintas. Ini seperti pemberdayaan anak," katanya.

Menurut dia, simbol budaya Betawi itu kerap disalahgunakan untuk kegiatan meminta-minta.

"Ini juga kan simbol budaya (ondel-ondel), malahan disalahgunakan untuk minta-minta, seniman juga protes akan ini,” ujarnya.

Idris juga telah meminta camat untuk mengawasi rumah singgah pekerja ondel-ondel keliling yang ada di wilayahnya masing-masing.

Jika masih ketahuan ada ondel-ondel keliling mempekerjakan anak-anak, pihaknya tak segan-segan untuk bertindak tegas.

"Yang pasti kami akan tegur dan bubar," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/06/18533491/pemkot-depok-larang-ondel-ondel-dibawa-ngibing-anak-anak

Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke