Salin Artikel

PDI-P: Sudah 15 Tahun PKS Menguasai Depok, Apa Ada Perubahan?

"Kan sudah 15 tahun PKS menguasai Depok, harusnya kalau dalam kurun waktu segitu banyak, ada perubahan yang kita lakukan untuk masyarakat. Tapi kan saat ini nilai sendiri aja apakah memang dengan waktu itu betul-betul sudah ada perubahan secara maksimal?," ujar Hendrik, saat dihubungi, Jumat (13/9/2019).

Dengan tidak adanya perubahan ini, sudah sepantasnya PKS mundur. Menurutnya, Kota Depok akan lebih baik jika dipimpin kepala daerah yang berasal dari partai lain.

"Masyarakat bisa lihat bagaimana apakah sudah melakukan perubahan terbaik untuk masyarakat, kalau tidak melihat ada perubahan. Ini bukan tentang cari kekuasaan, tapi bagaimana memberikan yang terbaik untuk masyarakat kalau tak ada perubahan. Kan masih ada alternatif lain," ujar Hendrik.

Untuk membuat perubahan di Kota Depok, PDI-P tengah berupaya mengajak partai lain berkoalisi menggulingkan PKS.

"Kita intensif ke Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKB, PAN, Golkar, Demokrat, PSI untuk bentuk koalisi. Kami menyadari Depok ini maju kalau dibangun bersama-sama. Dengan ndewe-ndewe (sendiri-sendiri) tidak ada hasil," tuturnya.

Adapun, saat ini PKS menjadi partai dengan perolehan suara terbesar di Kota Depok. Pada Pileg 2019, PKS meraih 12 kursi dari 50 kursi yang tersedia.

Di posisi kedua, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memperoleh 10 kursi. Jumlah suara PKS di Depok juga lebih tinggi dibanding PDI-P. Perolehan suara PKS yakni 180.219 suara, sedangkan PDI-P memperoleh 165.479 suara.

Selama 15 tahun terakhir ini, kepala daerah di Kota Depok merupakan calon yang diusung PKS. Mulai dari Nur Mahmudi Ismail bersama Mohammad Idris yang langgeng selama 10 tahun memimpin Kota Depok.

Kemudian dilanjutkan pasangan Mohammad Idris dan Pradi Supriatna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/13/20195421/pdi-p-sudah-15-tahun-pks-menguasai-depok-apa-ada-perubahan

Terkini Lainnya

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke