"Kita memang merancang rumah ini tidak pakai pagar, sehingga bisa dipakai untuk kegiatan warga dan kegiatan kita bersama-bersama termasuk pendoponya juga," ujar Anies di Jalan Lebak Bulus Dalam 2 No. 42, Cilandak, Sabtu (5/10/2019).
Alasan lain tidak menggunakan pagar adalah akses jalan yang sempit dan hanya cukup satu mobil.
Kondisi itu membuat Anies mendesain rumah yang terbuka untuk masyarakat.
"Begini, kami tinggal di dalam kampung yang gangnya hanya bisa dilewati satu mobil dan pemukiman di sini padat. Ketika dulu merancang ini sudah 2013, saya juga nggak pernah bayangin waktu itu akan tugas di Jakarta, tapi bahwa rumah memang di desain untuk kami pakai keluarga dan untuk masyarakat," tambah Anies.
Pendopo tersebut bisa digunakan untuk tempat akad nikah, resepsi pernikahan, tempat bimbingan belajar, dll.
Teranyar pasangan Monna dan Zainal, yang merupakan tetangga dekat Anies, menggunakan pendopo untuk akad nikah dan resepsi.
Anies bersama Istri pun turut menghadiri resepsi pada Sabtu sore, usai menghadiri acara HUT TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sementara Monna, mempelai perempuan menyampaikan rasa terima kasih kepada Anies yang mengizinkan memakai pendopo untuk hari bahagia dalam hidupnya.
"Saya Monna sama Zainal. Buat Pak Anies, terima kasih banyak sudah ngasih tempat ini," ucap Monna di sela pesta pernikahannya, Sabtu.
Rupanya belum ada pasangan lain yang menggunakan tempat itu untuk pesta pernikahan.
Artinya, Monna dan Zainal adalah pasangan pertama yang menjadikan rumah joglo itu sebagai tempat menikah.
"Belum, belum pernah baru pertma kali. Perasaan seneng menjadi orang pertama yang pakai rumah joglo ini untuk acara nikahan, tapi lebih senang lagi kalau pak Anies jadi saksinya," ucap Monna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/05/17423101/kata-anies-rumah-pendopo-miliknya-didesain-untuk-kepentingan-warga