Salin Artikel

Ini Arti 3 Marka Jalur Sepeda di Jalan Raya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan soal kegunaan marka pembatas antara jalur sepeda dengan kendaraan lain di jalan raya.

Syafrin menyebutkan, ada tiga marka yang membatasi jalur sepeda. Yang pertama garis putih solid (tersambung), garis putih putus-putus, dan marka atau penanda di jalan dengan cat hijau.

"Jadi untuk marka solid yang putih tujuannya adalah untuk menandakan di jalur tersebut adalah jalur sepeda. Kemudian marka hijau itu untuk mengingatkan seluruh pengendara apakah itu pesepeda atau pengendara motor bahwa mulai memasuki jalur sepeda," ujar Syafrin di Terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).

Untuk marka dengan garis putus-putus disebut dengan mix traffic yang artinya bisa dilintasi secara bersama baik pesepeda maupun pengendara lainnya.

"Begitu markanya putihnya putus-putus itu bersama-sama, itu mix traffic," ucapnya.

Syafrin menambahkan, adapun sanksi yang diberikan kepada masyarakat apabila melanggar jalur putih solid.

Untuk pengendara kendaraan lain yang melintasi jalur sepeda dengan marka solid atau garis menyambung akan dikenai sanksi.

"Yang dikenakan sanksi adalah jalur yang marka putihnya solid, apakah roda empat atau dua ini langsung kami tetapkan pelanggaran dan kenakan pelanggaran tindak pidana ringan," tutur Syafrin.

Pemprov DKI Jakarta diketahui baru saja menguji jalur sepeda fase 2 sepanjang 23 kilometer pada Sabtu (12/10/2019).

Uji coba ini meliputi Jalan RS Fatmawati Raya, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam uji coba ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda bersama dengan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Syafrin Liputo, Kadis Kesehatan Widyastuti, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah dan Dirut MRT William Sabandar.

Selain itu, beberapa artis juga ikut meramaikan uji coba. Di antaranya Dimas Setowardana, Dhini Aminarti, Teuku Wisnu, Arie Kuncoro Untung, Marcella Zalianty, Olivia Zaliyanty, dan Fenita Arie.

Ada pula komunitas pesepeda dan masyarakat yang turut meramaikan uji coba.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/12/20555551/ini-arti-3-marka-jalur-sepeda-di-jalan-raya

Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke