Salin Artikel

Kembali Jabat Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Fokus Masalah Permukiman Kumuh hingga MRT dan LRT

Ia kembali menempati kursi orang nomor 1 di parlemen Kebon Sirih setelah mengucap sumpah jabatan pada Senin (14/10/2019), di ruang paripurna, lantai 3, Gedung DPRD DKI Jakarta bersama empat wakil lainnya.

Pada periode kedua ini, Prasetio mengaku akan fokus terhadap beberapa masalah di Ibu Kota mulai dari masalah permukiman kumuh hingga banjir dan macet.

"Masalah di Jakarta ada dua parameter, di Jakarta masih ada rumah kumuh, tempat kumuh seperti di Tambora. Itu menjadi prioritas saya dalam pembahasan anggaran APBD 2020 dan masalah banjir dan macet. Ini juga harus menjadi prioritas di mana saya akan melihat anggaran dari eksekutif dari SKPD ini ngasih berapa," ucap Prasetio di Gedung DPRD DKI, Senin.

Ia mengaku akan menyisir anggaran dalam APBD 2020 untuk diprioritaskan dalam mengatasi masalah banjir dan macet.

Tak hanya itu, masalah lain yang Ia prioritaskan adalah beroperasinya transportasi umum berbasis rel seperti MRT Jakarta fase 2 dan LRT Jakarta.

"Saya akan koreksi dan saya akan prioritaskan masalah banjir, macet, dan pembangunan LRT MRT cepat harus dituntaskan karena kemarin saat kita ketok palu fase 2 juga katanya sebentar lagi akan dilaksanakan," kata dia.

Selain fokus terhadap masalah di atas, Prasetio bersama Fraksi PDI-P akan membuat aplikasi Join Qlue yang diperuntukkan bagi pengaduan masyarakat.

"Saya akan ada aplikasi namanya Join Qlue yang akan ada di lantai 10, nanti semua informasi masyarakat terhadap kinerja atau APBD yang tidak terintegrasi pasti saya akan laksanakan sehingga pembangunan di Jakarta lebih baik," tuturnya.

Lima pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 resmi mengucap sumpah jabatan.

Sumpah jabatan ini sesuai salinan dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 161.31/5344 tanggal 8 Oktober 2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD provinsi DKI Jakarta.

"Satu meresmikan dan melantik Prasetio Edi Marsudi sebagai ketua, Mohamad taufik sebagai wakil ketua, Abdurrahman Suhaimi sebagai wakil ketua, Misan Samsuri sebagai wakil ketua, dan Zita Anjani sebagai wakil ketua," ucap Kepala Bagian Perundang-undangan dan Hubungan Masyarakat Sekretariat DPRD DKI Purwana Ansyori saat membacakan nama-nama pimpinan DPRD DKI di ruang paripurna, lantai 3, Gedung DPRD.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/14/19401271/kembali-jabat-ketua-dprd-dki-prasetio-edi-fokus-masalah-permukiman-kumuh

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke