Salin Artikel

DPRD DKI Lantik 1 Anggota yang Sebelumnya Tak Hadir

JAKARTA, KOMPAS.com - Indrawati Dewi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024.

Indrawati berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia merupakan salah satu dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta yang terpilih dalam Pemilu 2019.

"Sebagaimana dimaklumi pada 26 agustus 2019 anggota DPRD periode 2019-2024 mengucap sumpah sebagai wakil rakyat. Maka seluruh anggota DPRD harus dilantik," ucap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di ruang rapat paripurna, lantai 3, Gedung DPRD DKI, Senin (21/10/2019).

Ia dilantik dengan surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 161.31-3766 Tahun 2019 tentang peresmian pengangkatan anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2019-2024.

"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang tata tertib anggota DPRD yang berhalangan sumpah janji maka harus mengucap sumpah janji yabg dipandu oleh pimpinan DPRD," kata Prasetio.

Selanjutnya Indrawati mengucap sumpah yang dipandu oleh Prasetio dan disaksikan seluruh anggota DPRD DKI.

"Saya berjanji dan bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD provinsi DKI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai peraturan perundang-undangan dan sebagai pedoman pancasila dan undang-undang dasar tahun 1945 bahwa saya dalam menjalankan keadilan dan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat daripada kelompok seseorang atau golongan," ujar Indrawati.

Alasan baru dilantik

Sementara itu, Sekretaris DPRD DKI Jakarta M Yuliadi menyebut Indrawati baru dilantik karena baru selesai menunaikan ibadah haji.

Sehingga saat 105 anggota DPRD DKI dilantik pada 26 Agustus lalu, Indrawati tak mengikuti pelantikan.

"Iya yang dilantik dari PDI-P. Alasannya karena saat pelantikan Ibu Indrawati sedang naik haji ke Tanah Suci," ucap Sekwan M Yuliadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/15014411/dprd-dki-lantik-1-anggota-yang-sebelumnya-tak-hadir

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke