Salin Artikel

Belum Pasang Foto Jokowi-Ma'ruf, Pemkot Jakarta Timur Tunggu Instruksi Pusat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengaku masih menunggu instruksi pemerintah pusat terkait pemasangan foto presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di seluruh kantor instansi Pemkot Jakarta Timur.

Anwar juga mengaku belum mengimbau jajaran instansi di wilayahnya untuk memasang foto Jokowi-Ma'ruf, meski foto resmi mereka sudah dirilis Kementerian Sekretariat Negara pada Kamis (17/10/2019) lalu.

"Sampai sejauh ini kami kan menunggu dari pusat. Kami tidak mungkin berbuat tanpa ada imbauan dari Menteri Dalam Negeri, kan. Semuanya kami lakukan pasti ada aturan-aturannya kan, tidak mungkin langsung kami pasang, kabinetnya kan belum terbentuk. Kami pemerintah daerah menunggu dari pusat, harus satu jalan," kata Anwar Posko Pengungsian korban kebakaran, halaman SDN Bidara Cina 03 Pagi, Selasa (22/10/2019).

Dia juga tidak mempermasalahkan kantor instansi Pemkot Jakarta Timur yang belum memasang foto Jokowi- Ma'ruf.

"Iya kan harus ada standarnya, tidak bisa kita ganti sembarangan. Harus pengadaanya darimana, kalau memang harus dibolehkan mengadakan ya kami adakan, dari mulai provinsi kan. Tapi kalau memang harus dari sekretariat negara ya kami harus mengikuti," ujar Anwar.

Anwar pun mengaku belum memasang foto resmi Jokowi-Ma'ruf di ruang kerjanya.

"Di kantor masih Pak Jokowi, Wapresnya masih menunggu. Yang penting presidennya sudah ada," ujar Anwar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/22/20194251/belum-pasang-foto-jokowi-maruf-pemkot-jakarta-timur-tunggu-instruksi

Terkini Lainnya

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke