Salin Artikel

Usai Razia Indekos, Camat Ingatkan Pemilik Segera Urus Perizinannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tambora Bambang Sutarna mengingatkan pentingnya memiliki surat izin bagi para pengusaha indekos. Hal ini disampaikan usai pihaknya merazia sejumlah kos-kosan yang tidak berizin.

"Sebenarnya ini kesempatan kita semua bahwa pentingnya memiliki izin usaha," ucap Bambang di Kantor Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (24/10/2019).

Bambang mengatakan saat ini prosedur untuk mengurus perizinan sudah mudah, praktis, dan gratis.

Kemudahan prosedur ini seharusnya dimanfaatkan masyarakat untuk mengurus perizinan.

"Kalau sekarang urusnya enggak susah, mudah dan gratis," kata Bambang.

Para pemilik kos yang tidak berizin pun sudah diminta untuk mengurus perizinan pada Senin depan.

Nantinya setelah mendapat izin, para pelaku usaha indekos ini juga ikut berkontribusi pada pembangunan daerah DKI Jakarta melalui pendapatan Pajak Asli Daerah (PAD).

"Setiap usaha harus izin, izin dilakukan kadang enggak berat paling tidak lewat kan bisa menambah PAD DKI Jakarta," kata Bambang.

Sebelumnya, petugas Satpol PP Tambora bersama beberapa petugas Dishub, Dukcapil, dan TNI-Polri melakukan razia perizinan indekos.

Dalam razia Satpol PP menemukan beberapa pemilik rumah indekos yang tidak bisa menunjukkan surat perizinan.

Satpol PP pun mengambil sikap dengan memberikan tenggat waktu sampai Senin (28/10/2019) untuk menunjukkan surat perizinan ke Kantor Satpol PP Tambora.

Kegiatan razia ini mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/25/09445911/usai-razia-indekos-camat-ingatkan-pemilik-segera-urus-perizinannya

Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke