Salin Artikel

Mal Rongsok, Pusat Berbelanja Barang Bekas di Depok

Bangunan itu adalah Mal Rongsok, sebuah mal yang khusus menjual barang-barang bekas atau barang rongsok.

Tidak seperti mal pada umumnya, Mal Rongsok tidak dilengkapi dengan lantai keramik atau ruangan ber-AC. Namun, keunikannya menjual barang rongsok membuat mal ini tetap bertahan dan cukup ramai dikunjungi.

"(Sehari) bisa 100 lebih (pengunjung) yang datang. Ada dari luar daerah, luar negeri juga ada," kata pemilik Mal Rongsok Nurcholis Agi.

Meski tidak sebesar mal lainnya, Mal Rongsok memiliki luas melebihi toko biasa. Menurut Agi, lahan usaha Mal Rongsok awalnya hanya berukuran 100 meter.

"Lama kelamaan barang tambah banyak, saya besarkan sekalian. Yang ada ini sekarang 800 meter, tapi saya buat tiga lantai," kata Agi.

Koleksi barang yang dijual di Mal Rongsok sangat banyak dan beragam. Pembeli bisa mencari barang apa saja sesuai kebutuhan.

"Hampir semua kecuali baju. Kalau yang lain ada, meja, kursi, lemari, alat elektronik, alat motor, dan lain sebagainya," jelas Agi.

Di Mal Rongsok, barang-barang rongsok dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Lantai satu digunakan untuk menyimpan barang-barang elektronik, perkakas komputer, dan buku.

Sebagian barang-barang tersebut ditaruh secara bertumpuk, sementara sebagian lainnya digantungkan di langit-langit ruangan.

Lantai dua dan tiga dimanfaatkan untuk menjual furnitur seperti meja, kursi, sofa, lemari, dan lain sebagainya. Furnitur yang dijual pun cukup banyak, meski jumlahnya tidak sampai memadati ruangan seperti di lantai satu.

Pada musim-musim tertentu, Mal Rongsok bisa sangat dipadati pembeli dan barang-barangnya laku keras.

"Alat-alat restoran biasanya. Habis mau puasa, mereka buka kafe dan jadi laku. Setelah itu pas puasanya sepi," cerita Agi.

Agi menjelaskan, barang jualannya diperoleh dari berbagai sumber. Namun, sebagian besar ia dapatkan dari lelang barang bekas yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tertentu.

"Kebanyakan saya dapat dari lelang. Terakhir ikut lelang dari UI juga ada, dari DPR juga banyak dulu."

Beberapa barang bekas yang Agi dapatkan dijual kembali dalam kondisi tanpa diservis. Namun, untuk barang-barang elektronik dan alat motor, barang yang sudah dalam kondisi rusak berat akan ia servis terlebih dahulu.

Saat ini, usia Mal Rongsok sudah memasuki sembilan tahun. Tidak hanya di Depok, Mal Rongsok pun telah memiliki cabang di Cinere dan Bogor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/28/17333071/mal-rongsok-pusat-berbelanja-barang-bekas-di-depok

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke