Salin Artikel

220 Pelamar di Kota Bogor Sudah Mendaftar CPNS pada Hari Pertama

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Aparatur Kota Bogor telah menerima 220 pelamar yang mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019.

Kepala Bidang Formasi Data dan Penataausahaan Pegawai Aries Hendardi menyebutkan bahwa jumlah pelamar akan terus bertambah seiring telah dibukanya pendaftaran CPNS Kota Bogor, Senin (11/11/2019) malam.

Aries mengatakan, dari 220 pelamar yang sudah mendaftar, baru 45 pelamar yang baru memasukkan berkas di hari pertama pendaftaran CPNS Kota Bogor.

"Ini update jam 5 sore, karena setiap waktu jumlah pelamar bergerak bertambah. Yang login sudah ada sekitar 220 pelamar dan submit 45 pelamar," kata Aries, saat dihubungi, Selasa (12/11/2019).

Aries menambahkan, formasi tenaga kesehatan dan kependidikan masih diminati oleh para pelamar. Meski begitu, Badan Kepegawaian baru akan memverifikasi pada esok hari.

"Kami baru besok buka portal untuk verifikasi," sebutnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat jatah 294 kuota dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2019 ini.

Hal itu sesuai dengan surat keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Dalam penerimaan pendaftaran CPNS Kota Bogor 2019 ini, Pemkot Bogor memprioritaskan posisi guru dengan kuota sebanyak 145 formasi.

Sementara, untuk posisi tenaga kesehatan Pemkot Bogor menyiapkan kuota sebanyak 122. Sisanya, diperuntukkan bagi tenaga teknis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/13/09492911/220-pelamar-di-kota-bogor-sudah-mendaftar-cpns-pada-hari-pertama

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke