Salin Artikel

Pengamat Harap Anies Tak Hanya Perhatikan JPO Sudirman, tapi Juga JPO Kalianyar

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diingatkan agar memperhatikan nasib jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat pelintasan kereta di Kalianyar, Jakarta Barat, yang salah satu sisinya tidak memiliki pagar penghalang.

Selain sempit, JPO tersebut juga berada persis diatas Kanal Banjir Barat yang debit airnya cukup tinggi.

"Saya mengindikansikan bahwa kenapa Pak Gubernur itu justru memperhatikan JPO di Sudirman yang bolak balik dipersoalkan? Jadi saya melihat ada apa?" ucap Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/11/2019).

"Katanya dia mendukung kebijakan populis, memperhatikan masyarakat tak berdaya, tetapi ketika jembatan ada (problem) di Kalianyar itu, itu enggak ada perhatian," imbuhnya.

Trubus beranggapan, selama ini Gubernur Anies Baswedan terlalu memberi perhatian pada JPO yang berada di kawasan bisnis.

Padahal, jika melihat lokasi JPO Kalianyar yang tidak ada pengaman dan terlalu dekat dengan pelintasan kereta, itu akan menimbulkan bahaya bagi warga sekitar.

Terlebih daerah Kalianyar menurut Trubus merupakan salah satu kawasan padat penduduk, di mana warganya rutin menggunakan akses JPO tersebut.

"Jembatan itu dibuat tanpa memperhatikan banyaknya masyarakat di situ, apalagi tingkat penduduk jumlah penduduk yang tinggal di situ kan cukup padat itu mas kan itu salah satu lokasi padat. Harus diperhatikan sisi etikanya dan kenyamanan serta fungsionalnya," kata Trubus.

Sebagai informasi, JPO untuk pejalan kaki di dekat pelintasan kereta di Kalianyar mempunyai lebar sekitar 90 centimeter.

JPO itu terbuat dari kerangka besi yang menghubungkan Jalan Setia Kawan Barat sampai ke Jalan Grogol Banjir Kanal.

Salah satu sisi JPO tidak ada pembatas permanen, hanya saja terdapat tiang-tiang besi penyangga utama jembatan yang bisa menggantikan fungsi pembatas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/15/09422651/pengamat-harap-anies-tak-hanya-perhatikan-jpo-sudirman-tapi-juga-jpo

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke