Salin Artikel

Bangunan Sekolah Khusus di Tangsel Retak akibat Pergeseran Tanah

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bangunan Sekolah Khusus (SKh) Assalam 01 di Jalan Cendana, Serpong, Tangerang Selatan, mengalami keretakan.

Keretakan ditemukan pada beberapa bagian depan bangunan, kelas, dan toilet. Penyebabnya diduga akibat pergeseran tanah.

Bendahara SKh Assalam 01 Indri Firmandyah mengatakan, keretakan bangunan sekolah pernah terjadi akibat gempa bumi bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Banten pada 2 Agustus 2019 lalu.

Saat itu keretakan tak terlalu besar. Bahkan, guru-guru di sekolah bersangkutan beranggapan bahwa sebagian kecil kontruksi bangunan kurang kokoh sehingga mudah retak.

"Kami pikir pada awalnya juga tukang bangunannya nih gimana kerjanya," kata Indiri saat ditemui di lokasi, Senin (25/11/2019).

Kekhawatiran para guru kian jelas saat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tangerang Selatan meninjau langsung kondisi sekolah.

"Parkiran motor itu kan di belakang, pas saya keluar saya lihat konblok itu bergeser juga. Ya sudah besoknya lagi saya lihat makin lama makin bergeser," kata Indri.

Saat itu pihak sekolah diminta waspada karena keretakan bangunan SKh Assalam 01 tersebut diduga akibat pergeseran tanah.

"Dari situ sudah mulai kelihatan pergeseran-pergeseran yang awalnya keramiknya melendung dan keramik bergeser sedikit-sedikit," ucap Indri.

Menurut Indri keretakan semakin terlihat jelas pada dua minggu terakhir.

Keretakan bukan hanya pada sisi keramik, melainkan pada beberapa dinding kelas dan toilet yang berlokasi di belakang sekolah.

"Sampai hari ini lebar retakan ada di dinding dan keramik. Untuk keramik panjang (keretakan) mencapai 3 centimeter dan kedalamannya saya ukur iseng pakai menggaris itu kurang lebih sampai 24 centimeter," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/25/15321571/bangunan-sekolah-khusus-di-tangsel-retak-akibat-pergeseran-tanah

Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke