Banjir ini disebabkan hujan yang terus menerus turun sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/2/2020).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo, memprediksi bakal ada banjir susulan.
"Iya itu nanti (sekitar dua jam lagi) ada diperkirakan banjir kiriman dari hasil ukuran tinggi pos Depok dengan ketinggian 400 sentimeter saat ini siaga 1," ujar Subejo dihubungi Kompas.com, Rabu.
Subejo meminta masyarakat untuk waspada, khususnya mereka yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung.
"Kami minta masyarakat waspada terkhusus yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk bersiap-siap," kata Subejo.
Ia mengatakan, saat ini pihak BPBD sudah menginformasikan setiap kemungkinan adanya informasi banjir tersebut ke masyarakat.
"Saya sudah meminta warga Jakarta untuk waspada dari banjir dan menjauh dari lokasi," kata dia.
Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di beberapa kawasan sejak Rabu pagi.
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.
Selain DKI, banjir juga melanda sejumlah titik di Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Sejumlah fasilitas umum, antara lain Bandara Halim Perdanakusuma, sejumlah ruas tol, ditutup karena tergenang air.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/01/13593061/bpbd-prediksi-akan-ada-banjir-kiriman-warga-diminta-waspada