Salin Artikel

Banjir Dua Meter, Warga Kembangan Utara Mengungsi ke Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kembangan Utara di Jalan Raya Kembangan Utara, Jakarta Barat mengevakuasi dirinya ke SD Negeri 01 Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Banjir setinggi dua meter membuat warga yang masih berdiam di rumah harus dievakuasi dengan menggunakan perahu karet dari berbagai bantuan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.

Salah satu warga Kembangan Utara, Tohir (68), berhasil dievakuasi dari rumahnya yang terjebak banjir. Ia mengaku barang-barangnya di rumah habis terbawa banjir.

"Habis semua, mas barang-barang. Ini saya mau ngungsi ke Bogor tempat anak saya," kata Tohir yang dijemput dua anaknya saat ditemui Kompas.com di Jalan Raya Kembangan Utara, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).

Tohir juga mengatakan masih banyak warga yang belum terevakuasi di dekat SD Negeri 01 Kembangan Utara. Mereka masih bertahan di sekolahan dengan bantuan seadanya berupa logistik.

Tohir juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

"Belum dapat minum, soalnya itu air kotor, bukan air bersih yang ada di posko," ujarnya.

Tak hanya Tohir, pantauan Kompas.com hingga pukul 17.30 terdapat 3 perahu karet yang bolak-balik mengantarkan warga.

Salah satu petugas BPBD, Andi mengatakan, sejak pagi telah mengevakuasi puluhan warga yang terjebak di rumah ke sekolah.

"Pada ke sekolah ngungsinya, itu kan lantai 3. Di situ ada posko logistik, dan bantuan lainnya. Dokter juga ada," kata Andi.

Proses evakuasi diutamakan untuk ibu-ibu, orang lanjut usia, dan anak-anak.

Andi mengaku akan terus berupaya melakukan evakuasi dan bantuan bagi warga yang membutuhkan.

"Gak ada target sih kita mau sampai kapan, yang jelas sampai semua aman. Doain aja biar gak ujan lagi. Ini soalnya kan aliran air juga masih deras di Kali Angke," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/18041431/banjir-dua-meter-warga-kembangan-utara-mengungsi-ke-sekolah

Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke