Berdasarkan penelusuran Kompas.com, setidaknya ada 3 RW di Teluk Gong masih terendam banjir dengan kedalaman kira-kira 50 sentimeter atau di atas lutut orang dewasa.
Ketiga RW tersebut ialah RW 008, RW 010, dan RW 013. Kawasan RW 013 tampak yang paling dalam karena banjir masih setinggi dada orang dewasa hingga Sabtu petang. Kompas.com tak bisa menembus ke sana.
Bocah-bocah tampak bergembira bermain di air banjir yang pada permukaannya melayang-layang aneka jenis sampah plastik.
Sepeda motor belum bisa melintas dan hanya beberapa tipe mobil saja yang pengemudinya berani menerobos banjir.
"Ini sudah surut mendingan daripada semalam. Mulai sekitar jam 20.00 kemarin lah mulai surutnya. Tadinya mah masih seleher," ujar Iwan (28), salah satu pemilik warung di RW 008 Teluk Gong saat ditemui Kompas.com.
Sementara itu, Rawing (60) menyebutkan, banjir di wilayah rumahnya di RW 010 memang lebih surut daripada semalam. Namun, ketiinggian air tak berubah signifikan sejak Sabtu pagi.
"Ini kayaknya enggak disedot-sedot, soalnya enggak turun-turun dari pagi. Kemarin sih lumayan dalemnya, memang agak turun tapi hari ini manteng," ujar Rawing ditemui saat membereskan toko plastiknya yang acak-acakan digempur banjir sejak Rabu (1/1/2020).
Rawing mengatakan, akses listrik masih dipadamkan oleh PLN hingga saat ini. Baru suplai air bersih lewat pipa PDAM yang bisa mengalir ke rumah-rumah.
"Kalau saya karena masih pakai Sanyo (pompa sumur), jadi mandi atau mau air apa masih harus numpang tetangga yang langsung dari PAM airnya," kata dia.
Dalam data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada 6 RW yang masih terendam banjir dengan kedalaman rata-rata 60 sentimeter hingga Sabtu ini. Jumlah pengungsi mencapai 220 jiwa, tersebar di 3 lokasi pengungsian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/04/16304931/teluk-gong-masih-terendam-banjir-dengan-kedalaman-50-sentimeter