Salin Artikel

Kondisi Mobil Innova yang Diamuk Warga, Kaca Pecah karena Lemparan Batu

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi mobil yang dipakai F (40) pasca dilempar batu di kawasan Cipete Selatan dalam keadaan rusak.

Dari pantauan Kompas.com, mobil Kijang Innova berwarna silver gelap dengan nomor polisi B 2128 BBI ini mengalami pecah kaca di pintu pengemudi.

Tidak hanya kaca pintu pengemudi, kaca depan mobil juga retak. Kondisi tersebut dikarenakan lemparan batu pengendara ojek online dan penumpang yang mengejarnya.

Selain itu, kaca belakang mobil pun terpantau bolong dan retak. Bolongnya kaca mobil tersebut juga disebabkan lemparan batu.

Bahkan, dua buah batu berdiameter 10 cm masih berada di dalam mobil, tepatnya bagian kursi paling belakang.

Tidak hanya beberapa kaca yang pecah, badan mobil pun nampak lecet di beberapa bagian, seperti kap mobil dan bemper belakang mobil.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Mampang, Iptu Sigit Ari mengatakan, F selaku pengemudi mobil Kijang Innova sempat mencuri sabun pencuci wajah di salah satu supermarket di Kemang, Jakarta Selatan.

Dia mencuri 15 sabun pencuci wajah dengan cara memasukannya ke dalam celana dan melarikan diri.

"Pelaku ini masuk ke dalam Family Mart ya tujuannya mau mengambil barang berupa facial foam atau pembersih wajah. Kemudian dia keluar enggak bayar," kata Sigit.

"Oleh kasir kan dilihat dari CCTV mencurigakan, akhirnya dia (petugas kasir) keluar, dia teriak ' maling-maling'," lanjut dia. 

Sontak, beberapa pengendara motor di lokasi mengejar F yang melaju kencang dengan mobilnya.

Di tengah pelariannya, mobil F dilempari batu oleh para pengemudi ojek online.

Akhirnya, F diamankan dan dibawah ke Polsek Mampang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/08/23135571/kondisi-mobil-innova-yang-diamuk-warga-kaca-pecah-karena-lemparan-batu

Terkini Lainnya

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke