Salin Artikel

Cegah Banjir saat Musim Hujan, Pemerintah Pusat dan Daerah Diminta Memperlebar Sungai

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota asal Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menyebut peningkatan kapasitas sungai menjadi langkah nyata dan sangat berarti untuk mengurangi banjir di Jakarta.

Namun, pelebaran pinggir sungai besar di Jakarta dan wilayah sekitarnya harus bekerja sama dengan pemerintah pusat serta pemerintah daerah lain seperti Banten, Jawa Barat.

"Kita sepakati, pemerintah pusat dan daerah, Jawa Barat dan Banten, ada 4 sungai yang jadi fokus dari 2012-2020 yaitu Ciliwung, Pesanggrahan, Angke dan Sunter. Apapun yang dipilih, harus ada pelebaran sungai untuk tingkatkan kapasitas sungai," ucap Yoga di kantor Populi Center, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2020).

Pelebaran sungai, menurut Yoga, harus mempertimbakan relokasi permukiman warga yang selama ini tinggal di bantaran sungai.

Namun, pemerintah tak hanya fokus pada pelebaran, namun juga soal penyediaan rusunawa bagi warga yang terdampak.

"Berarti harus ada relokasi yang disosialisasikan ke masyarakat. Seperti ketersediaan rusunawa yang memadai, ini tugas pemda dan pusat untuk menyediakan hunian vertikal," kata Yoga.

Bila pembebasan lahan dan relokasi sudah dilakukan, pemerintah pusat langsung melakukan penataan sungai dari hulu ke hilir.

"Jadi begitu sudah dibebaskan, maka pusat melakukan penataan, dari peta alur sungai sudah bisa ditentukan," kata Yoga.

Sebelumnya, awal Januari lalu wilayah permukiman yang berada didekat sungai yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya terkena dampak banjir dengan kedalam yang cukup tinggi.

Salah satunya wilayah Cengkareng, Ciledug, Pesanggrahan, dll.

Air tersebut meluap dari aliran sungai dan langsung menggenagi perumahan serta jalan di sekitarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/16/09252131/cegah-banjir-saat-musim-hujan-pemerintah-pusat-dan-daerah-diminta

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke