Salin Artikel

Kala Bang Yos Kelola Monas dan Menteng Jadi Paru-paru Ibu Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Jakarta memerangi polusi sudah berlangsung sejak Gubernur Sutiyoso menjabat, yakni periode 1997-2007.

Kala itu Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, menyulap kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Menteng menjadi paru-paru Ibu Kota dengan menanam pohon dan melepas rusa ke taman di sekeliling Monas.

"Saya memproyeksikan Monas sebagai paru-paru kota untuk menghirup polusi udara yang selama ini ada, kawasan Menteng juga saya sudah sulap," kata Sutiyoso di kawasan Thamrin City, Senin (4/2/2020).

Konsep paru-paru kota pun dikerjakan di era Bang Yos, kala itu persentase ruang terbuka hijau di Monas mencapai 60 persen.

"Dulu ruang terbuka hijau di Monas 20 persen sekarang 60 persen yang hijau ditumbuhi pepohonan," kata Bang Yos.

Bukan hanya menanam berbagai jenis pohon dan tumbuhan, mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) juga menyiapkan sarana olahraga bagi masyarakat Jakarta.

Dirinya berpikir bahwa ruang terbuka hijau harus selaras dengan kesehatan warga kota, maka perlu diberi sarana olahraga berupa lapangan.

"Sisanya ruang terbuka hijau itu untuk akomodir anak-anak olahraga ada untuk lapangan futsal, lapangan basket, dan lain-lain sisanya juga untuk parkir kendaraan," ucap Bang Yos.

Tetap peduli Monas, tetapi tidak ingin komentar lebih

Meski sudah tidak menjabat, Bang Yos tetap memberi perhatian ke kawasan Monas. Terlebih lagi, belakangan ini ratusan pohon ditebang demi revitalisasi Monas.

Bang Yos mengungkap, konsep revitalisasi Monas sudah ada sejak dirinya menjabat sebagai gubernur.

Ketika itu konsep yang digagas Bang Yos adalah penataan bawah tanah sehingga tidak merusak tanaman yang sudah ada.

"Jadi sebaiknya pendapat saya Monas jangan ada bangunan permanen di atasnya. Konsep kami dulu semua ada di bawah tanah, termasuk parkir itu di lapangan IRTI harusnya di bawah tanah dan atasnya untuk hijau dan untuk serapan tanah," ucap Bang Yos.

Walau sempat dengar kabar adanya penebangan pohon di kawasan Monas, Bang Yos mengklaim belum mengetahui maksud dan tujuannya.

"Saya pun belum pernah ketemu, belum pernah bertanya untuk apa ini (revitalisasi)" kata Bang Yos.

Sebagai informasi, proses revitalisasi berlangsung di selatan kawasan Monas.

Awalnya proses revitalisasi ini menuai pertentangan karena dalam prosesnya pengembang melakukan penebangan ratusan pohon di kawasan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/04/13195421/kala-bang-yos-kelola-monas-dan-menteng-jadi-paru-paru-ibu-kota

Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke