Salin Artikel

Tinjau Lokasi Radiaksi Nuklir, Ketua DPRD Tangsel Bakal Panggil Batan dan Bapetan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan Abdul Rasyid turut meninjau lokasi radiasi nuklir dengan jenis radioaktif caesium-137 di kawasan Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.

Abdul Rasyid yang tiba di lokasi, langsung melihat proses pembersihan paparan radiasi radioaktif tersebut yang saat ini sudah berlangsung selama 7 hari.

Untuk selanjutnya, Abdul Rasyid bakal memanggil pihak Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) mengenai keberadaan radiasi radioaktif tersebut.

"Kami akan undang Batan dan Bapeten untuk memberikan informasi ini secara komprehensif," kata Abdul Rasyid di Lokasi, Rabu (19/2/2020).

Pemanggilan kedua lembaga ahli nuklir tersebut akan dilakukan guna mengetahui informasi tentang penanganan pembersihan radiasi.

"Sekarang sudah 7 hari proses sudah bagus. Jadi (tujuan) mengundang itu intinya kami ingin dapat informasi seutuhnya. Jangan sampai berdampak tidak baik, kita kan harus mendapat informasi yang utuh," ucapnya.

Abdul Rasyid menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada tim ahli dalam hal ini Bapetan dan Batan untuk melakukan pembersihan radiasi.

"Berkaitan penanganan secara kewenangan, bahwa lembaga yang memiliki otoritas bisa terselesaikan dengan baik. Informasi itu kita tunggu, Batan sebagai pelaksana hasilnya secara kelembagaan," katanya.

Sebelumnya, Batan dan Bapeten sudah melakukan pembersihan radiasi radioaktif selama enam hari dengan mendapatkan 119 drum tanah dengan volume 100 liter per drum yang diangkut ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Batan.

Untuk temuan radiasi nuklir itu bermula pada saat Bapeten mencoba alat pendeteksi radiasi yang baru dibeli. Uji coba meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong, pada 30 dan 31 Januari 2020.

Saat alat itu di bawa ke kompleks Perumahan Batan Indah, muncul indikasi adanya radiasi di lokasi itu.

Di kawasan Serpong memang ada reaktor nuklir skala kecil. Anehnya, di sekitar reaktor itu tidak ada indikasi radiasi. Indikasi radiasi justru muncul di perumahan warga yang letaknya tiga kilometer dari rekator.

Bapenten akhirnya menemuka benda-benda yang pernah berhubungan dengan produk nulir terkubur di sebuah tanah kosong di sela-sela rumah penduduk di Perumahan Batan Indah itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/19/19182001/tinjau-lokasi-radiaksi-nuklir-ketua-dprd-tangsel-bakal-panggil-batan-dan

Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke