Salin Artikel

Curah Hujan Kota Tangerang Masuk Kategori Sangat Lebat

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Tangerang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Setiyono mengatakan, curah hujan di Kota Tangerang dan sekitarnya Selasa (25/2/2020) masuk kategori sangat lebat.

"Curah hujan di Stasiun Geofisika Tangerang 25 Februari 2020 terdata 107,8 mm," kata Urip dalam pesan teks saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Urip mengatakan angka curah hujan 107,8 mm tersebut termasuk dalam kategori sangat lebat.

"Masuk kategori sangat lebat," kata dia.

Adapun penyebabnya, lanjut Urip, disebabkan oleh Siklon Tropis Esther dan Siklon Tropis Ferdinand.

"Terdapat Siklon Tropis Ferdinand 992mb dengan kecepatan angin maksimum 45kt dan Eks Siklon Tropis Esther 995 mb di Barat Daya Teluk Carpentaria," kata dia.

Akibat dari adanya siklon tropis tersebut, beberapa wilayah di Indonesia terdampak pada curah hujan yang tinggi.

"Hujan lebat sedang berpeluang terjadi di wilayah pulau Jawa, Bali Nusa Tenggara sampai Maluku," kata dia.

Sedangkan dampak lainnya adalah berupa gelombang tinggi perairan selatan Indonesia.

Hujan lebat juga diperkirakan terus turun pada Selasa (25/2/2020) malam di Kota Tangerang dan sekitarnya pada pukul 19.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/08461221/curah-hujan-kota-tangerang-masuk-kategori-sangat-lebat

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke