Salin Artikel

Sudah Belasan Tahun Warga Rorotan Terbiasa Mengungsi di Kontainer ketika Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Rorotan Idham Mugabe menyebutkan, kebiasaan warga Kampung Kesepatan, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengungsi di kontainer saat banjir sudah berlangsung belasan tahun.

"Jadi lokasi kampung Kesepatan itu memang dia jauh dari permukiman lainnya. Dia ada di seputaran pool kontainer. Nah terkait dengan lokasi pengungsian di pool kontainer itu, itu sudah berlangsung belasan tahun," kata Idham saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).

Idham menyebutkan, setiap musim hujan datang, kampung tersebut memang langganan terendam banjir.

Tahun ini saja sudah lima kali warga terpaksa mengungsi akibat rumah mereka tergenang.

Pada Minggu (23/2/2020) dan Selasa (25/2/2020) kemarin saja, ketinggian air selalu di atas satu meter.

"Iya kita di hari pertama (Minggu) itu ketinggian (banjir) 120 cm. terus di hari kedua (Selasa) 110 cm, jadi paling tinggi," ujar Idham.

Pemerintah sejatinya menyediakan tenda pengungsian bagi ratusan warga Kampung Kesepatan yang tinggal di sana.

Namun, warga rata-rata menolak karena kontainer dianggap lebih nyaman sebagai tempat tinggal sementara.

"Kami menawarkan tenda, tapi mereka enggak mau, karena angin, panas, dan itu juga sumbangan pemilik lahan, pemilik kontainer," ucap Idham.

Meski tak tinggal di lokasi yang sudah ditentukan pemerintah, pihak Kelurahan tetap menyerahkan logistik pengungsian bagi 419 orang yang terhitung mengungsi di sana.

Hingga hari ini, puluhan warga masih bertahan di kontainer-kontaner itu lantaran mereka khawatir dengan prediksi BMKG yang menyatakan bahwa hujan akan kembali turun pada hari ini.

"Sebagian sih udah pada pulang, tapi masih ada yang bertahan karena liat di sini (ponsel) prediksi BMKG katanya hujan lagi. Dari pada bolak balik," kata Slamet Mulyono (67) kepada wartawan di lokasi pengungsian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/27/18285321/sudah-belasan-tahun-warga-rorotan-terbiasa-mengungsi-di-kontainer-ketika

Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke