Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, Andri meninggal dunia bersama anaknya, G, usai beberapa jam dirawat di RSUD Cengkareng.
"Benar (meninggal dunia), pertama bapaknya (Andri), kemudian disusul anaknya (G). Jam 10-an meninggalnya," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Minggu.
Adapun Andri nekat membakar diri karena cemburu, istrinya (E) berhubungan kembali dengan mantan suaminya (W).
"Diperkirakan korban cemburu setelah mengetahui istrinya E, berhubungan lagi dengan mantan suami pertama berinisial W," ujar Khoiri.
Rasa cemburu itu membuat Andri nekar membakar dirinya dengan bensin dan turut membawa G, anaknya pada Minggu sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi.
"Saksi (R) melihat api yang bersumber dari kamar korban yang saat itu masih dalam keadaan terkunci, kemudian saksi sama saudari E (istri korban), kemudian memadamkan api dibantu warga sekitar," ujar Khoiri.
Andri dan G pun sempat dibawa ke RSUD Cengkareng untuk jalani perawatan medis usai alami luka bakar pada tubuhnya. Namun, nyawa keduanya tidak bisa tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/01/18413101/pria-yang-bakar-diri-bareng-anaknya-di-cengkareng-meninggal-dunia